Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SOSIALISASI PROGRAM MANAJEMEN BENCANA KEBAKARAN DI CV. TRI ONGGO REJEKI DESA JERUKSAWIT GONDANGREJO Riansyah, Rici; Damasz, Adrian; Widyatama, Alfian; Zahira, Anindya Ghaitsa; Asmadi, Gumilang Maulana; L, Linda Wahyu Laras; Mulia, Mutiara Nur; Pramudyaning, Nadhika; Wikaristi, Naia Nur; S, Rewines Prihatna; F, Viaressa Aurelia; P, Virda Ayu Maulidina; Ezriani, Ezriani
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 8 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i8.2791

Abstract

Bencana adalah setiap kejadian yang menyebabkan kerusakan, gangguan ekologis, hilangnya nyawa manusia, atau memburuknya derajat kesehatan atau pelayanan kesehatan pada skala tertentu yang memerlukan respon dari luar masyarakat atau wilayah yang terkena dampak. Salah satu potnesi bencana yang sering terjadi seperti kebakaran di tempat kerja yang dapat membawa konsekuensi yang berdampak merugikan banyak pihak baik pengusaha, tenaga kerja, maupun masyarakat luas. Maka upaya dini dalam pelaksanaan mitigasi bencana kebakaran perlu ditingkatkan secara signifikan untuk mengurangi risiko kerugian yang diakibatkan kebakaran. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan pekerja dan masyarakat sekitar industri informal mengenai penanganan tanggap darurat bencana kebakaran di tempat kerja. Kegiatan Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan yaitu, pertama melakukan identifikasi masalah di tempat kerja. Tahap kedua dengan menentukan prioritas masalah yang telah di assessment, tahap ketiga menetukan solusi berdasarkan hasil SWOT analisis. Tahapan keempat, melaksanakan kegiatan pelatihan meliputi pre-test, penyampaian materi, praktek penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan dilanjutkan dengan post-test. Tahapan terakhir, yaitu melakukan analisis dan evaluasi serta tindak lanjut terhadap hasil kegiatan yang telah dilakukan. Kegiatan pelatihan Penggunaan APAR menujukkan hasil yang positif dan signifikan, dimana ada peningkatan pengetahuan sebanyak 26 responden (92,86%) dari total 28 responden.Sehingga kesimpulan yang didapatkan bari kegiatan pelatihan mitigasi kebakaran menggunakan APAR berhasil meningkatkan pengetahuan pekerja dalam mengatisipasi kebakaran di tempat kerja.
LAW ENFORCEMENT OF THEFT WITH VIOLENCE RESULTING IN DEATH BASED ON THE PERSPECTIVE OF JUSTICE Widyatama, Alfian; Sujono
JILPR Journal Indonesia Law and Policy Review Vol. 7 No. 1 (2025): Journal Indonesia Law and Policy Review (JILPR), October 2025
Publisher : International Peneliti Ekonomi, Sosial dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56371/jirpl.v7i1.504

Abstract

Law enforcement must be carried out fairly and without discrimination in order to create justice and order in society. This study discusses law enforcement against the crime of theft with violence resulting in death based on Article 365 paragraph (3) of the Criminal Code, as well as an analysis of the legal considerations of judges in District Court Decision Number 33/Pid.B/2024/PN.Llg. The method used is normative juridical research with the approach of legislation and decision studies. The results showed that the perpetrator was sentenced to a maximum imprisonment of fifteen years as a form of fair law enforcement. The judge's consideration includes the fulfillment of the elements of the article charged, the demands of the public prosecutor, and the absence of reasons for criminal erasure. Law enforcement in the decision is in accordance with the principles of justice, certainty, and legal benefits. Therefore, law enforcement in the future must refer to the applicable rules of law in order to provide a deterrent effect, as well as protection and security for the community.