Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Meningkatkan Self-Esteem Siswa yang Pernah Putus Sekolah dengan Rational Emotive Behavior Therapy Komarasasih, Bellaningtyas; Suminar, Dewi Retno
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 5 No. 2 (2025): May-August 2025
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v5i2.3550

Abstract

Self-esteem adalah penilaian individu terhadap diri sendiri yang memengaruhi cara berpikir dan perilaku individu sehari-hari. Pada siswa, self-esteem memegang peran penting dalam proses pembelajaran, seperti keberanian mengungkapkan pendapat dan tampil di depan umum. Siswa dengan self-esteem rendah akan berdampak pada perilaku belajar, seperti menarik diri, menolak tantangan akademik hingga menunjukkan reaksi emosional negatif. Rational Emotive Behavior Therapy adalah pendekatan konseling yang mengajarkan individu untuk mengubah keyakinan irasional yang menyebabkan ketidakmampuan adaptif menjadi pemikiran yang lebih rasional dan konstruktif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari penerapan metode Rational Emotive Behavior Therapy untuk mengatasi self-esteem rendah pada siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan desain single case dengan teknik A-B. Subjek merupakan seorang anak perempuan kelas VIII SMP usia 17 tahun yang pernah mengalami putus sekolah, dengan self-esteem rendah yang ditunjukkan dengan perilaku menolak aktivitas tampil di depan umum. Tingkat self-esteem subjek diukur dengan menggunakan skala self-esteem dari Coopersmith yaitu Coopersmith Self-Esteem Inventory. Asesmen tambahan berupa wawancara, observasi, tes WAIS dan grafis ditambahkan untuk memastikan adanya permasalahan self-esteem rendah. Intervensi dilakukan menggunakan metode Rational Emotive Behavior Therapy sebanyak 6 sesi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan self-esteem dari rendah ke tingkat sedang pada subjek setelah pemberian intervensi menggunakan Rational Emotive Behavior Therapy.