ABSTRAK Kadar amonia dan fosfat berdasarkan uji pendahuluan yang dilakukan di Rumah Sakit Otika Banten yaitu sebesar amonia 6.87 mg/L dan fosfat 4.18 mg/L. Hasil kadar amonia berada di bawah standar mutu baku namun masih memiliki nilai yang cukup tinggi, sedangkan kadar fosfat melebihi standar baku mutu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi dan efektivitas tanaman eceng gondok (Eichornia crassipes) dalam menurunkan kadar amonia dan fosfat pada limbah cair Rumah Sakit Otika Banten. Pada penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap 1 variabel bebas dengan menggunakan 0 tanaman (kontrol), 4 tanaman, 6 tanaman dan 8 tanaman dilakukan selama 5 hari dalam 15 liter air limbah. Hasil penelitian menunjukkan efesiensi penurunan paling baik parameter amonia yaitu pada perlakuan E8 (8 tanaman) dengan nilai penurunan 1.06 mg/L (85%) dan parameter fosfat penurunan paling baik yaitu pada perlakuan E8 (8 tanaman) dengan nilai penurunan 1,26 mg/L (70%). Jumlah tanaman eceng gondok berpengaruh signifikan (P > 0.05) terhadap efesiensi penurunan kadar amonia dan kadar fosfat pada air limbah Rumah Sakit Otika Banten. Tanaman eceng gondok efektif untuk penurunan kadar amonia karena sudah memenuhi baku mutu, namun belum efektif untuk penurunan kadar fosfat karena belum memenuhi standar baku mutu.Kata kunci: limbah cair rumah sakit, fitoremediasi, eceng gondok (Eichornia crassipes), ammonia, fosfatABSTRACTAmmonia and phosphate levels based on preliminary tests conducted at Otika Banten Hospital were 6.87 mg/L ammonia and 4.18 mg/L phosphate. The results of ammonia levels were below the standard quality standards but still had a fairly high value, while phosphate levels exceeded the standard quality standards. This study aims to determine the efficiency and effectiveness of water hyacinth plants (Eichornia crassipes) in reducing ammonia and phosphate levels in the wastewater of Otika Banten Hospital. This study used the Completely Randomized Design method with 1 independent variable using 0 plants (control), 4 plants, 6 plants and 8 plants carried out for 5 days in 15 liters of wastewater. The results showed the best reduction efficiency of ammonia parameters, namely in the E8 treatment (8 plants) with a reduction value of 1.06 mg/L (85%) and the best reduction in phosphate parameters, namely in the E8 treatment (8 plants) with a reduction value of 1.26 mg/L (70%). The number of water hyacinth plants has a significant effect (P > 0.05) on the efficiency of reducing ammonia and phosphate levels in wastewater from Otika Banten Hospital. Water hyacinth plants are effective for reducing ammonia levels because they have met the quality standards, but are not yet effective for reducing phosphate levels because they have not met the quality standards. Keywords: hospital liquid waste, phytoremediation, hyacinth (Eichornia crassipes), ammonia, phosphate