<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk megetahui kondisi pedagang pakaian dan tas di Pasar Tradisional Kelurahan Oesapa dan menganalisis dampak online shop terhadap pendapatan pedagang pakaian dan tas di Pasar Tradisional Kelurahan Oesapa. Hasil penelitian menunjukan bahwa pedagang pakaian dan tas di Pasar Tradisional Kelurahan Oesapa memulai usaha dangan menggunakan modal yang berasal dari pinjaman dan modal sendiri. Dalam penentuan harga jual terdapat pedagang yang sudah menentukan standar dalam penentuan harga jual dan terdapat juga pedagang yang belum menentukan standar dalam penentuan harga jual. Biaya yang dikeluarkan oleh pedagang meliputi biaya retribusi, biaya makan, biaya listrik dan biaya sewa tempat usaha. Semakin maraknya online shop saat ini membuat pedagang pakaian dan tas di Pasar Tradisional Kelurahan Oesapa mengalami penurunan pendapatan dengan rata-rata penuruan pendapatan sebesar 61% dikarenakan oleh perubahan pola belanja konsumen. Konsumen yang awalnya berbelanja di pasar tradisional telah berpindah dan lebih memilih berbelanja secara online dikarenakan berbagai kemudahan yang diberikan online shop. Selain itu harga yang ditawarkan online shop lebih murah dibandingkan dengan yang ditawarkan oleh pedagang di pasar tradisional. Pedagang juga belum mampu menggunakan online shop sebagai media untuk berdagang sehingga pedagang tidak mampu bersaing dengan online shop oleh karena itu pedagang merasa bahwa kehadiran online shop sangat merugikan. Kata Kunci : Online Shop, Pedagang Pasar Tradisional, Pendapatan]]>
