This Author published in this journals
All Journal Ebers Papyrus
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN LAMA PAPARAN SINAR MATAHARI DENGAN TERJADINYA MELASMA PADA PETANI DI KABUPATEN PRINGSEWU LAMPUNG Lynea Salsabila Santoso; Hari Darmawan
Ebers Papyrus Vol. 31 No. 1 (2025): EBERS PAPYRUS
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/ep.v31i1.34837

Abstract

Melasma merupakan kelainan pigmentasi pada kulit. Gangguan ini sering terjadi pada wanita, meskipun pria juga dapat mengalaminya. Melasma seringkali muncul sebagai bercak-bercak berwarna gelap pada wajah, terutama pada area pipi, dahi, hidung, bibir atas, dan dagu. Faktor- faktor yang mempengaruhi perkembangan melasma meliputi paparan sinar matahari berlebihan, perubahan hormonal, faktor genetik, penggunaan obat-obatan tertentu, serta faktor inflamasi dan oksidatif. Paparan sinar matahari dan sinar UV merupakan salah satu penyebab utama melasma, dan kondisi ini sering kali memburuk pada musim panas ketika paparan sinar matahari paling tinggi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasi analitik cross sectional dengan sampel sebanyak 120 perempuan petani di Kabupaten Pringsewu Lampung. Berdasarkan hasil uji statistik yang didapat dari 120 responden penelitian nilai signifikansi yang didapat adalah p-value = 0,001 (p < 0,05). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan antara lamanya paparan sinar matahari dengan terjadinya melasma pada petani di Kabupaten Pringsewu Lampung.