Aura Valentina
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Kelelahan Kerja Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorder Pada Pramujasa BRT Trans Jawa Tengah Aura Valentina; Pertiwi, Kartika; Siswanto, Yuliaji; wahyuni, sri
Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 7 No. 2 (2025): Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan, July 2025
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Musculoskeletal Disorder (MSDs) merupakan penyakit akibat kerja yang umum terjadi, dengan prevalensi 7,3% di Indonesia (Riskesdas 2018). Pramujasa BRT melakukan aktivitas kerja fisik yang melibatkan berdiri lama, gerakan berulang, dan keterbatasan waktu istirahat. Observasi menunjukkan bahwa pramujasa sering mengalami nyeri di leher, punggung, dan kaki bagian bawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kelelahan kerja dengan keluhan MSDs pada pramujasa BRT Trans Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pramujasa BRT Trans Jawa Tengah Koridor I Semarang – Bawen, dengan sampel sebanyak 64 responden yang diambil secara purposive. Pengumpulan data menggunakan kuesioner IFRC dan NBM. Analisis bivariat menggunakan uji Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 40,0% responden dengan keluhan MSDs tinggi juga mengalami kelelahan kerja tinggi, sementara 0,0% mengalami kelelahan kerja sedang dan 3,3% mengalami kelelahan kerja rendah. Ada hubungan antara tingkat kelelahan kerja dengan keluhan MSDs pada pramujasa BRT Trans Jawa Tengah (p value = 0,037) dengan (r = 0,262) yang menunjukkan hubungan positif dengan kekuatan korelasi yang lemah. Berdasarkan temuan tersebut disarankan agar Perusahaan melakukan pengaturan waktu istirahat yang lebih optimal, rotasi tugas antar pramujasa, dan penyediaan fasilitas istirahat yang memadai di titik-titik pemberhentian bus.   Kata kunci: Kelelahan Kerja, Musculosceletal Disorders, Pramujasa       ABSTRACT MSDs are a common occupational disease, with a prevalence of 7.3% in Indonesia (Riskesdas 2018). Service personnel carry out physical work activities that involve long standing, repetitive movements, and limited rest time. Observations show that service personnel often experience pain in the neck, back, and lower legs. This study aims to determine the relationship between the level of work fatigue and MSDs complaints among BRT Trans Central Java service personnel. This research uses an analytical quantitative method with a cross-sectional approach. The population in this study was the Trans Central Java BRT bus crews Corridor I Semarang – Bawen, with a sample of 64 respondents taken purposively. Data collection uses IFRC and NBM questionnaires. Bivariate analysis using the Pearson Product Moment test. The results showed that 40.0% of respondents with high MSDs complaints also experienced high work fatigue, while 0.0% experienced moderate work fatigue and 3.3% experienced low work fatigue. There was a relationship between the level of work fatigue and MSDs complaints in the Central Java BRT bus crew (p value = 0.037) and (r = 0.262) which showed a positive relationship with weak correlation strength. Based on these findings, it is recommended that the Company implement more optimal rest time arrangements, rotate duties between bus crew, and provide adequate rest facilities at bus stops.   Keywords: Work fatigue, musculosceletal disorders, service personnel