Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

PEMAHAMAN PASANGAN USIA SUBUR PARITAS RENDAH (PUSMUPAR) TERHADAP NORMA KELUARGA KECIL, BAHAGIA DAN SEJAHTERA (NKKBS) Siswanto, Yuliaji; Pranowowati, Puji; Widyawati, Sigit Ambar
Jurnal Keperawatan Maternitas Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan Maternitas
Publisher : Jurnal Keperawatan Maternitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan laju pertambahan penduduk yang tinggi akan mengancam kelangsungan kehidupan karena ketidakmampuan penyediaan sumberdaya untuk pemenuhan sandang, pangan dan papan.  ProgramKB menjadi satu keharusan untuk dilaksanakan demi mengurangi laju pertambahan penduduk serta membentuk keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.  Salah satu permasalahannya adalah bagaimana pemahaman Pasangan Usia Subur  Paritas Rendah (PUSMUPAR) saat ini terhadap program KB dan konsep NKKBS?. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pemahaman PUSMUPAR saat ini terhadap program KB.  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei dan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di Kota Semarang dan Kabupaten Grobogan.  Kota Semarang berdasarkan persentase pencapaian PA pria / total PA Kota yang terendah di Jawa Tengah sebesar 1,76%, sedangkan Kabupaten Grobogan berdasarkan persentase pencapaian PA pria / total PA Kabupaten yang terendah di Jawa Tengah sebesar 1,09%.   Hasil penelitian mendapatkan : sebagian besar dari responden (73%) mempunyai pemahaman dasar tentang kehamilan yang baik. Sebanyak 70% responden mempunyai pengetahuan tentang tujuan KB yang baik. Sebagian dari resonden (54%) mempunyai pelembagaan dan pembudayaan  NKKBS baik.Sebanyak 52% responden menganggap hambatan dalam penerimaan NKKBS adalah kecil. Hampir seluruh responden (80%) memiliki persepsi nilai anak yang baik.
PREGNANCY EXERCISES AND DELIVERY PROCESS IN MOTHERS GIVING BIRTH AT SUMOWONO HEALTH CENTER SEMARANG REGENCY Diarini, Dwi Okta; Siswanto, Yuliaji; Pranoto, Heni Hirawati; Syamrotul, Ima; Margiana, Wulan; Hamdiah, Hamdiah
Proceedings of the International Conference on Applied Science and Health No 1 (2017)
Publisher : Proceedings of the International Conference on Applied Science and Health

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.901 KB)

Abstract

Background: Pregnancy exercise is a therapy to prepare pregnant women either physically or mentally, so that the delivery can take place spontaneously. The delivery process is a process of releasing the fetus from the uterus to the outside of the uterus through the birth canal. This study aimed to find the correlation between pregnancy exercises and delivery process in mothers giving birth. Method: This was a descriptive-correlative study with cross sectional approach. The data sampling used purposive sampling technique. The population in this study was all mothers who attended the pregnancy exercises in period from January to December 2014 in the region of Sumowono Health Center Semarang Regency. The samples were 132 respondents. The data analysis used Chi Square test. Results: The results of this study indicated that the mothers who attended the pregnancy exercises regularly and had spontaneous delivery were 88.2%. While the mothers who attended the pregnancy exercises regularly and did not have spontaneous delivery were 56.4%. Based on the Chi Square test obtained p-value of 0.000 < α (0.05) so that it could be concluded that there was a significant correlation between pregnancy exercises and delivery process in mothers giving birth at Sumowono Health Center Semarang Regency. Conclusion: It shows that by implementing pregnancy exercises on a regular basis can help the delivery process. Therefore, every pregnant woman is expected to attend and participate in the pregnancy class in their neighborhood. 
Penyuluhan Alat Konstrasepsi terhadap Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Subur Rokhimah, Alfian Nisa; Sari, Devi Purnama; Nurlaila, Oktavia; Siswanto, Yuliaji; Pranowowati, Puji
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 3 No 2 (2019): HIGEIA: April 2019
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v3i2.30079

Abstract

Penggunaan alat kontrasepsi di Kabupaten Semarang pada tahun 2014 cukup tinggi, yaitu sejumlah 17.771 pengguna Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR), 1.506 menggunakan Medis Operasi Pria (MOP), &nbsp;6.688 menggunakan Medis Operasi Wanita (MOW), dan 26.952 menggunakan implan. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa di Desa Nyatnyono Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang menunjukkan bahwa 60% masyarakat mempunyai pengetahuan yang buruk tentang alat kontrasepsi. Untuk itu perlu diteliti efek penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan tentang alat kontrasepsi pada wanita usia subur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif kuantitatif. Kegiatan penyuluhan dilakukan di Desa Nyatnyono, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan 30 responden. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner untuk pretest dan postest, video dan leaflet untuk kegiatan penyuluhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum intervensi, pengetahuan responden yang masuk dalam kategori kurang sebanyak 53,3%, kategori cukup 6,7%, dan kategori baik 40%. Setelah intervensi menunjukkan bahwa 100% responden mempunyai kategori pengetahuan yang baik, sehingga dapat dikatakan bahwa penyuluhan efektif dalam meningkatkan pengetahuan. &nbsp;
STATUS GIZI DAN MEROKOK SEBAGAI DETERMINAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA REMAJA SMA Siswanto, Yuliaji; Lestari, Ita Puji
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 10 No 2 (2020): April 2020
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.804 KB)

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit yang tidak hanya menyerang pada usia lanjut saja, namun saat ini hipertensi pada anak muda dan anak kecil semakin banyak ditemukan. Prevalensi hipertensi pada remaja sebesar 9% pada tahun 2007, kemudian meningkat menjadi 10,7% pada tahun 2013. Remaja yang mengalami hipertensi dapat terus berlanjut pada usia dewasa dan memiliki risiko morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dan merokok dengan kejadian hipertensi. Penelitian dilakukan di SMA yang berada di Kabupaten Semarang pada 138 siswa yang diambil dengan menggunakan two stage cluster sampling. Instrument yang digunakan adalah timbangan berat badan, microtoice, tensimeter digital, dan panduan wawancara. Analisis data menggunakan&nbsp; univariat dan bivariat dengan uji chi-square, fisher exact test, dan kolmogorov smirnov. Hasil penelitian ini terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dengan kejadian hipertensi (p=0,004), terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan menghindari asap rokok dengan kejadian hipertensi (p=0,005), dan tidak terdapat hubungan yang bermakna kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi (p=0,435). Dapat disimpulkan bahwa status gizi dan kebiasaan merokok sebagai determinan kejadian hipertensi pada remaja SMA sehingga perlu adanya upaya pencegahan mulai sejak dini untuk menekan risiko morbiditas dan mortalitas. Kata kunci : hipertensi, status gizi, merokok, remaja NUTRITIONAL STATUS AND SMOKING AS DETERMINANT EVENTS OF HYPERTENSION IN ADOLESCENTS ABSTRACT Hypertension is a disease that not only attacks the elderly, but now hypertension in attacks young children too . The prevalence of hypertension in adolescents in 2007 was 9% in 2007, then increased to 10.7% in 2013. Adolescents&nbsp; with hypertension can continue&nbsp; as adult&nbsp; and have a high risk of morbidity and mortality.This research was observational analytic study that aims to know nutritional status and smoking related to&nbsp; the incidence of hypertension. This research has been conducted in senior high schools in Semarang Regency on 138 students taken using two stage cluster sampling. The instruments used were weight scales, microtoice, digital tensimeter, and interview guides. Data analysis used univariate and bivariate with chi-square test, fisher exact test, and Kolmogorov Smirnov. Data analysis was done by using univariate&nbsp; and bivariate with the chi-square test, fisher exact test, and Kolmogorov Smirnov.The results showed that there was &nbsp;a significant correlation between nutritional status and the incidence of hypertension (p = 0.004), there was a significant correlation between the habit of avoiding cigarette smoke with the incidence of hypertension (p = 0.005), and there was no significant correlation between smoking habits and the incidence of hypertension (p = 0.435). It can be concluded that the nutritional status and smoking habit as a determinant of the incidence of hypertension in high school adolescents so that prevention efforts need to be started early on to reduce the risk of morbidity and mortality. Keywords: hypertension,nutritional status,smoking, adolescents
DETERMINAN KEJADIAN BERHENTI PAKAI (DROP OUT) ALAT KONTRASEPSI Widyawati, Sigit Ambar; Siswanto, Yuliaji; Najib, Najib
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 4 No 1 (2020): HIGEIA: January 2020
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v4i1.32124

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Keluarga Berencana adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan. Salah satu indikator penting untuk mengukur kualitas pemakaian alat/cara KB adalah berhenti pakai (drop out) yaitu kejadian berhentinya menjadi akseptor pada PUS yang sebelumnya sudah menjadi akseptor KB. Tujuan Penelitian: Umengetahui faktor determinan kejadian berhenti pakai alat kontrasepsi pada PUS 10?49 tahun pada tahun 2017. Metode Penelitian: Penelitian deskriptif menggunakan data sekunder daari SDKI Jateng Tahun 2017. Populasi adalah Pasangan Usia Subur (PUS) dengan status kawin yang berusia 10?49 tahun. Sampel adalah 3.414 PUS yaitu pasangan usia subur usia 10?49 tahun dengan status kawin, pernah menggunakan dan masih menggunakan kontrasepsi di Jawa Tengah.. Analisa menggunakan analisa deskriptif dengan uji korelasi Chi Square menggunakan program SPSS versi 17. Hasil: Ada hubungan yang signifikan antara kejadian drop out dengan tingkat pendidikan, tidak ada hubungan yang signifikan antara kejadian drop out dengan tingkat kesejahteraan pada PUS di Jawa Tengah. Simpulan: Tingkat pendidikan merupakan determinan kejadian berhenti pakai (drop out) alat kontrasepsi di Jawa Tengah. &nbsp; Keywords : contraception,couples of childbearing, drop out &nbsp; &nbsp; Abstract Background: Family Planning is an effort to regulate child birth, distance and ideal age for childbirth, regulate pregnancy. One of the important indicators for measuring the quality of use of methods is to stop using, namely the occurrence of cessation of being an acceptor in an Fertilage Age (EFA) who has previously been a family planning acceptor. Research Objectives: To find out the determinant factors of the incidence of stopping contraception at EFA 10?49 years in 2017. Research Method: Descriptive study using secondary data from the Central Java Year 2017. Population this research are couples of childbearing age 10?49 years who are married as much 3,414. Sample in this research are all couples of childbearing age of 10?49 years with marital status, have used and still use contraception in Central Java. The analysis uses descriptive analysis with Chi Square correlation test using SPSS version 17. Results: There was a significant relationship between the incidence of drop out and the level of education, there was no significant relationship between the incidence of drop out and the level of welfare at EFA in Central Java. Conclusion: Educational level is a determinant of the incidence of drop out in contraception in Central Java. &nbsp; Keywords : contraception, couples of childbearing, drop out
HUBUNGAN ANTARA SENAM HAMIL DENGAN PROSES PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG Diarini, Dwi Okta; Siswanto, Yuliaji; Pranoto, Heni Hirawati
JURNAL GIZI DAN KESEHATAN Vol 7 No 16 (2015): JURNAL GIZI DAN KESEHATAN
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jgk.v7i16.3

Abstract

Senam hamil adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil secara fisikatau mental, agar persalinannya dapat berjalan secara spontan. Proses persalinan merupakanproses pengeluaran janin dari dalam rahim ke luar rahim melalui jalan lahir. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui hubungan antara senam hamil dengan proses persalinan pada ibubersalin.Jenis penelitian ini deskriptif korelatif. Desain yang digunakan cross sectional. Teknikpengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling Populasi penelitian seluruh ibubersalin yang mengikuti senam hamil periode Januari- Desember 2014 di wilayah KerjaPuskesmas Sumowono Kabupaten Semarang. Besar sampel 132 responden. Analisis datamenggunakan uji Chi Square.Hasil penelitian yang mengikuti senam hamil teratur dan proses persalinannya spontan88,2%. Sedangkan yang mengikuti senam hamil teratur dan proses persalinannya tidakspontan 56,4%. (0,05). Melalui uji Chi Square didapatkan nilai p-value 0,000<α (0,05)sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara senam hamil terhadapproses persalinan pada ibu bersalin di wilayah kerja Puskesmas Sumowono KabupatenSemarang.Hal ini menunjukkan dengan melakukan senam hamil secara teratur dapat membantuproses persalinan. Untuk itu setiap ibu hamil diharapkan dapat mengikuti kelas senam hamildi lingkungan tempat tinggalnya.
Hubungan Antara Tingkat Konsumsi Protein Dengan Kejadian Anemia Pada Anak Usia Prasekolah Di Desa Pasekan Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang Desy Mutiara Swandayani Putri; Auly Tarmali; Yuliaji Siswanto
JURNAL GIZI DAN KESEHATAN Vol 7 No 13 (2015): JURNAL GIZI DAN KESEHATAN
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

https://Anemia pada anak usia prasekolah masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang besar sampai saat ini baik tingkat global, nasional maupun lokal. Masalah gizi yang sering dialami anak usia prasekolah di Indonesia adalah anemia. Penyebab anemia salah satunya adalah kurangnya asupan gizi yang terdapat dalam makanan seperti protein. Defisit protein banyak terjadi didaerah pedesaan yang menganut tradisi tani, seperti yang ada di Desa Pasekan Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat konsumsi protein dengan kejadian anemia pada anak usia prasekolah di Desa Pasekan Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan jenis analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 340 anak usia prasekolah dan sampel sebanyak 65 anak usia prasekolah. Tekhnik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportional randon sampling. Pengambilan data menggunakan mtode food frequency dan observasi anemia melalui telapak tangan anak usia prasekolah. Analisis data dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov dengan derajat kemaknaan (α) sebesar 5%. Hasil penelitian didapatkan tingkat konsumsi protein dengan kategori lebih mempunyai persentase paling tinggi sebanyak 98,5% (64 anak). Untuk kejadian anemia anak usia prasekolah pada umumnya tidak mengalami anemia sebanyak 69,2% (45 anak). Tidak ada hubungan antara tingkat konsumsi protein dengan kejadian anemia (p = 0,914). Disarankan kepada orang tua anak usia prasekolah untuk membatasi pemberian makanan olahan pada anakdrive.google.com/drive/my-drive
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS HIDUP PASIEN ASMA ANAK DI BALKESMAS WILAYAH AMBARAWA Prakoso S.P, Rizki; Afandi, Alfan; Siswanto, Yuliaji
Journal of Holistics and Health Science Vol 1 No 1 (2019): Journal of Holistics and Health Science, September
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jhhs.v1i1.12

Abstract

Asma adalah penyakit kronis paling umum pada kelompok usia anak-anak. Penyakit ini dapat mempengaruhi aspek yang berbeda pada kualitas hidup anak, seperti fisik, emosi, sosial, dan performa sekolah. Kualitas hidup pada masa kanak-kanak merupakan dasar untuk menjamin kualitas hidup yang lebih baik pada masa dewasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien asma anak di Balkesmas wilayah Ambarawa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien asma anak di Balkesmas Wilayah Ambarawa dengan sampel 56 anak asma yang diambil dengan cara convenient sampling. Instrument yang digunakan untuk memperoleh data melalui kuesioner PedsQLTM dan Asthma Control Test (ACT). Teknik analisis data dengan menggunakan uji chi square(α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara jenis kelamin dengan kualitas hidup (p=0,045; PR=3,714; 95%CI=1,175-11,740) dan tingkat kontrol asma dengan kualitas hidup (p=0,000; PR=42,778; 95%CI=4,864-376,247). Selanjutnya tidak ada hubungan antara status ekonomi (p=1,000) dengan kualitas hidup. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diharapkan anak asma memahami pentingnya untuk mengontrol asma dengan cara menghindari allergen dan rutin melakukan kunjungan pengobatan agar kontrol asma dapat tetap terpantau sehingga kualitas hidup anak tetap terjaga dan mencapai derajat kesehatan setinggi-tinggi.
Ketahanan Hidup Larva Aedes Aegypti Pada Air Limbah Laundry Dan Air Kotoran Sapi Bilqis Fikrotul Uliya; Alfan Afandi; Yuliaji Siswanto
Journal of Holistics and Health Science Vol 2 No 1 (2020): Journal of Holistics and Health Science, Maret
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jhhs.v2i1.61

Abstract

Aedes aegypti mosquito is an infectious vector of Dengue Hemorrhagic Fever(DHF). Adaptation patterns have occurred in Aedes Aegypti mosquito breeding places that are proven to be able to lay eggs in contaminated water. This adaptation pattern for breeding sites is not yet known for its resistance to development from the egg phase to becoming a mosquito. This study aims to determine the resistance of Aedes aegypti larvae in contaminated water, namely cow faeces waste and laundry waste and clean water as a control. This study used a post test only control group design, with contaminated water media taken directly from the DHF endemic residential areas.25 Larvae samples used instar II which then be placed on each medium with 9 replications. Observations were made for 8 days from the second instar phase to imago. Data on larval resistance and development were analyzed descriptively. Aedes aegypti larvae can survive and thrive in cow faeces water with a percentage of 99.56%. Growth and development of Aedes aegypti larvae in cow faeces water one day faster than well water as a control. Aedes aegypti larvae in laundry waste experience 100% death on the last day observation and abnormal larval growth. The resistance of Ades aegypti mosquitoes in cow faeces water which is contaminated water is very high, so it is necessary to plan further prevention programs related to the presence of DHF vectors in contaminated water. ABSTRAK Nyamuk Aedes Aegypti merupakan vektor penular dari penyakit Demam Berdarah Dengue(BDB). Pola adaptasi sudah terjadi pada tempat perindukan nyamuk Aedes Aegypti yang terbukti dapat bertelur di air yang tercemar. Pola adaptasi tempat perindukan ini belum diketahui ketahanan dari perkembangan dari fase telur sampai menjadi nyamuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan hidup larva Aedes Aegypti pada air tercemar yaitu air limbah kotoran sapi dan limbah laundry dan air bersih sebagai kontrol. penelitian ini menggunakan post test only control group design, dengan media air tercemar yang diambil langsung dari daerah pemukiman endemis DBD. Sampel larva yang digunakan adalah instar II yang berjumlah 25 ekor yang kemudian akan diletakkan pada masing-masing media dengan 9 kali replikasi. Pengamatan dilakukan selama 8 hari dari fase instar II sampai dengan imago. Data ketahanan dan perkembangan larva dianalisis secara deskriptif. Larva Aedes Aegypti dapat bertahan hidup dan berkembang pada air kotoran sapi dengan persentase 99,56%. Pertumbuhan dan perkembangan larva Ae.aegypti pada air kotoran sapi sehari lebih cepat dibandingkan dengan air sumur sebagai kontrol. Larva Ae.aegypti pada limbah laundry hanya mampu bertahanan dengan persentase 6,22% pada hari kedua dan terus mengalami penurunan dan mencapai kematian 100% pada pengamatan hari terakhir serta selama pengamatan pertumbuhan larva tidak normal. Ketahanan hidup nyamuk Ae.aegypti pada air kotoran sapi yang merupakan air tercemar sangat tinggi, sehingga perlu ada perencanaan program penanggulangan lanjutan terkait keberadaan vektor DBD di air tercemar.
BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA WANITA USIA 45 SAMPAI 54 TAHUN DI DESA KEBUMEN KECAMATAN PRINGSURAT KABUPATEN TEMANGGUNG Nanik Winarningsih; Yuliaji Siswanto; Puji Pranowowati
JURNAL GIZI DAN KESEHATAN Vol 8 No 20 (2016): JURNAL GIZI DAN KESEHATAN
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan suatu kondisi dimana darah dipompakan dengan kekuatantinggi keseluruh tubuh. Menurut DINKES 2011, terjadi kenaikan angka kasus hipertensi padatahun 2006 ,yaitu 1,87% kasus menjadi 2,02% kasus pada tahun 2007 dan 3,30% pada tahun2008. Hipertensi meningkat disebabkan oleh beberapa faktor tidak hanya satu faktor. DesaKebumen merupakan Desa tertinggi masyarakat yang menderita hipertensi karena memilikikebiasaan olahraga yang tidak teratur, riwayat hipertensi, konsumsi makanan asin secaraberlebih dan penggunaan alat kontrasepsi.Tujuan peneliti adalah mengetahui beberapa faktoryang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada wanita usia 45 sampai 54 tahun di DesaKebumen Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung.Desain penelitian adalah observasional, jenis penelitian analitik dengan pendekatancross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita usia 45 sampai 54 tahundan menggunakan purposive sampling didapatkan sebanyak 85 wanita usia 45 sampai 54tahun yang belum menaupause. Data diperoleh melalui kuesioner, pengukuran tekanan darahmenggunakan alat spignomanometer. Teknik analisis data yang digunakan adalah Chi square(=0,05).Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara riwayat keluarga hipertensi(p=0,013), konsumsi makanan asin dengan kejadian hipertensi (p=0,014). Selanjutnya tidakada hubungan antara kebiasaan olahraga (p=0,770), penggunaan alat kontrasepsi hormonaldengan kejadian hipertensi (p=0,768).