Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor Penyebab Tumpang Tindih Kewenangan Pengawasan Laut Wilayah Indonesia Nanga, Antonia Alfiayu Zigha; Araujo, Rojalia Rica De; Moa, Luisiano Grendyroyvan Wera; Arman, Yohanes
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 4 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i4.1788

Abstract

Pengawasan laut Indonesia menghadapi tantangan serius akibat tumpang tindih kewenangan antar lembaga yang memiliki mandat serupa. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor utama penyebab tumpang tindih kewenangan dalam pengawasan laut di wilayah perbatasan Indonesia dengan menggunakan pendekatan hukum normatif melalui telaah peraturan perundang-undangan, doktrin hukum, putusan pengadilan, serta praktik internasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fragmentasi kelembagaan, lemahnya koordinasi, dan minimnya integrasi data menjadi penghambat utama efektivitas pengawasan laut, yang berdampak pada inefisiensi operasional, kerugian ekonomi negara, penurunan kredibilitas diplomasi maritim, dan ancaman terhadap kelestarian lingkungan laut. Temuan ini menegaskan urgensi pembentukan otoritas maritim tunggal dengan kewenangan koordinatif mengikat dan dukungan integrasi teknologi informasi untuk mewujudkan keamanan, kedaulatan, dan keberlanjutan sumber daya maritim sesuai standar internasional
ANALISIS KASUS ROCKY GERUNG YANG DIDUGA MELAKUKAN PENGHINAAN TERHADAP PRESIDEN JOKOWI DODO Nata , Maria Alfira; Nanga, Antonia Alfiayu Zigha; Moa , Lousiano Grandiroyvan Wera; Arman, Yohanes
The Juris Vol. 7 No. 2 (2023): JURNAL ILMU HUKUM : THE JURIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STIH Awang Long

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56301/juris.v7i2.1118

Abstract

This study analyzes the case of insult against President Jokowi Dodo by Rocky Gerung, an intellectual and critic of the government. This study uses a qualitative method with a case study approach, which allows the researcher to understand the phenomenon from various aspects. Qualitative data were collected from various sources, such as mass media, social media, and legal documents. This study uses the Differential Association theory and the Labelling theory to explain Rocky Gerung's behavior. The results of the study show that Rocky Gerung's statement has the potential to be considered as insulting the president personally, even though he claims to be a critique of the government's policy. Insulting the leader of the state should not be done in the space of democracy and freedom of expression. As an intellectual, Rocky Gerung should express his opinion with responsibility and respect for public institutions.