Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang resiko dalam pertanian tebu dan mekanisme pengurangan resiko melalui tengkulak. Ruang lingkup penelitian ini terdiri atas resiko dalam pertanian tebu mulai dari awal penanaman, perawatan, hingga panen. Selain itu, tengkulak akan menjadi titik aksentuasi karena peran mereka sebagai penyelamat petani tebu dengan model patron-klien. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi, dalam pendekatan fenomenologi peneliti berusaha memahami arti dari berbagai peristiwa dalam setting tertentu dengan kacamata peneliti sendiri. Penggunaan pendekatan ini dimulai dengan sikap diam, ditunjukkan untuk menelaah apa yang sedang dipelajari. Cara fenomenologi menekankan berbagai aspek subjektif dari perilaku manusia, selanjutnya peneliti berusaha memahami bagaimana subjek memberi arti terhadap peristiwa peristiwa yang terjadi di sekitar kehidupannya. Hal ini berelevansi dengan bagaimana petani disulitkan dengan resiko pada saat awal penanaman, perawatan, dan panen. Pembahasan akan meliputi tentang dinamika kehidupan petani tebu yang dimana sangat bergantung pada tengkulak. Tengkulak berperan sentral pada 3 aras, sebagai pemberi modal, pemberi pupuk, dan pembuka jaringan pemasaran. Hal ini membawa penelitian ini pada kesimpulan petani tebu mempunyai resiko yang sangat kompleks terkait dengan komoditas tebu mereka, yang dimana resiko ini dapat diminimalisir dengan merapat ke tengkulak, sebagai penyelamat mereka.Kata kunci: Petani Tebu, Tengkulak, Patron-Klien, Resiko, Dinamika Pertanian TebuAbstract The purposes of this study are the determines the risks in sugarcane farming and risk reduction mechanisms through the middleman. Moreover, the middlemen will be the point of accentuation because of their role as saviors for the farmers of sugarcane with a patron-client model. In this study, the researcher uses a phenomenology approach that tries to understand the meaning of various events in specific settings from the researcher's own perspective. The use of this approach begins with silence, indicated to examine what is being learned. The way of phenomenology emphasizes various subjective aspects of human behavior, then the researcher tries to understand how the subject gives meaning to the events that occur around his life. This is relevant to how farmers are faced with risks at the beginning of planting, maintenance, and harvesting. The discussion will cover the dynamics of the sugarcane farmers' life who are very dependent on the middlemen. The Middlemen play a central role in three directions as providers of capital, providers of fertilizer, and opening up marketing networks. This study brings to the conclusion that sugarcane farmers have very complex risks related to their sugarcane commodities that risk can be minimized by approaching the middlemen as their saviors.Keywords: sugarcane farmer, Middleman, Patron-Client, Risk, Dynamics of Sugarcane Farming