Work Life Balance merupakan keseimbangan tingkat pekerjaan dan kehidupan pribadi petugas AMC. Pekerjaan dan kehidupan pribadi dengan keluarga adalah hal yang paling penting dalam kehidupan petugas AMC, oleh karena itu menyeimbangkan kedua hal ini sangat penting untuk kesejahteraan individu. Pekerjaan dan keluarga dilihat secara situasi dan kondisi pada wilayah atau lingkungan yang berbeda sehingga saling mempengaruhi. Maka pentingnya perusahaan selalu mempertimbangkan kesejahteraan karyawannya sehingga kinerja petugas AMC dapat tercapai denga baik dan memenuhi harapan perusahaan. Penelitian ini bertjuan untuk mengetahui pengaruh Work Life Balance terhadap Kinerja Petugas Apron Movement Control (AMC) di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yaitu dengan menyediakan data yang dapat diukur dan dianalisis secara statistik. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang ditujukan kepada petugas AMC di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Analisis data menggunakan regresi linear sederhana, uji t dan koefisien determinasi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus – Sepetember 2024 di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Hasil penelitian ini dilakukan analisis menggunakan SPSS v. 25 menunjukan nilai t hitung sebesar 0,514 t tabel 1,693 dan skor sig. 0,611 0,05. Maka dapat dinyatakan Ha ditolak dan H0 diterima, yang diartikan bahwa Work Life Balance tidak berpengaruh terhadap Kinerja Petugas AMC di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi yang menunjukan sejauh mana pengaruh variabel Work Life Balance (X) terhadap variabel Kinerja Petugas AMC (Y), diketahui bahwasanya nilai koefisien determinasi yakni -0,023 atau -23%. Ini berarti Work Life Balance tidak memberikan kontribusi pengaruh terhadap Kinerja Petugas AMC. Dengan mengacu kepada hasil penelitian ini, maka dapat dikatakan bahwa PT Angkasa Pura Indonesia cabang Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar telah memberikan dan mempertimbangkan kesejahteraan kepada petugas AMC dan kehidupan pribadi mendukung pekerjaan mereka sehingga kinerja mereka tercapai dengan baik dan mereka memberikan pandangan yang positif.