Vanesta Lana Laberta
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KUALITAS KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA PADA DIREKTORAT BIMBINGAN MASYARAKAT KATOLIK KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIATAHUN ANGGARAN 2022-2024 Vanesta Lana Laberta; Amelia Rizky Alamanda
JEMBA: JURNAL EKONOMI, MANAJEMEN, BISNIS DAN AKUNTANSI Vol. 4 No. 4: Juli 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jemba.v4i4.11091

Abstract

Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) adalah parameter yang disahkan dari Kementerian Keuangan selaku Bendahara Umum Negara untuk menilai kualitas kinerja pelaksanaan anggaran belanja Kementerian/Lembaga dari segi kualitas perencanaan pelaksanaan anggaran, kualitas implementasi pelaksanaan anggaran, dan kualitas hasilpelaksanaan anggaran.Reformulasi IKPA Tahun 2024untuk mendukung percepatan belanja dan realisasi output belanja, perlakuan adil dan wajar dalam penilaian kinerja, serta melengkapi unsur penilaian sesuai dengan konsep efektif, efisien dan ekononi. Penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab pelaksanaan anggaran pada Direktorat Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama Republik Indonesia belum berhasil terlaksana secara efisien dan efektif, sesuai dengan aturan dan kebijakan yang berlaku. Metode dalam pengkajian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Terdapat tiga indikator yang masih perlu ditingkatkan agar nilai yang didapatoptimal, yaitu indikator Deviasi Halaman III Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran(DIPA), indikatorPenyerapan Anggaran serta indikator Pengelolaan Uang Persediaan (UP) dan Tambahan Uang Persediaan (TUP).Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kualitas Kinerja Pelaksanaan Anggaran Belanja pada Direktorat Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun Anggaran 2022-2024 secara agregat telah baik, dibuktikan dengan nilai akhir IKPA jika di rata-rata selama tiga tahun terakhir sebesar 90,08(dari skala100).Ini merefleksikan bahwa pengelolaan pelaksanaan anggaran belanja pada APBN Tahun Anggaran 2022-2024 dalam kondisi yang baik.