<![CDATA[Masalah dalam penelitian ini adalah penurunan prestasi tim futsal ASKOT Payakumbuh adalah lemahnya kondisi fisik, kurangnya pemahaman taktik, mental bertanding yang belum stabil, serta keterampilan teknis yang rendah. Penulis memfokuskan perhatian pada aspek teknik, khususnya teknik Passing Control. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet Futsal Askot Payakumbuh yang berjumlah 30 orang. Teknik penarikan sampel yaitu purposive sampling, (1) pemain aktif yang rutin mengikuti sesi latihan dan selalu hadir dalam setiap pertemuan latihan, (2) bersedia menjalani program latihan sebanyak tiga kali dalam seminggu dengan total 16 sesi latihan, dan (3) merupakan pemain yang secara resmi terdaftar sebagai anggota Tim Futsal Kota Payakumbuh. Berdasarkan alasan tersebut, seluruh pemain kategori usia 2003 yang berjumlah 10 orang ditetapkan sebagai subjek penelitian. Instrumen dalam penelitian menggunakan tes passing pada futsal. Teknik analisis data menggunakan uji-t dengan taraf signifikan ɑ=0,05. Hasil penelitian ini adalah bahwa terdapatnya pengaruh latihan ball feeling terhadap keterampilan passing control tim futsal Askot Payakumbuh dengan hasil skor pre test dan post test lalu terjadinya peningkatan, serta hasil uji T yang dimana hasilnya signifikan yaitu t hitung = 6,35 > t tabel = 2,262. Mengingat bahwasannya latihan ball feeling terbukti meningkatkan keterampilan passing control tim futsal Askot Payakumbuh secara signifikan, maka disarankan oleh peneliti kepada pelatih Askot Payakumbuh untuk menerapkan program ball feeling terhadap keterampilan passing control tim futsal Askot Payakumbuh meningkat menjadi lebih baik lagi.]]>
