Articles
Sosialisasi Petanque Sebagai Olahraga Masa Kini
Okilanda, Ardo;
Arisman, Arisman;
Lestari, Hikmah;
Lanos, Muhsana El Cintami;
Fajar, Mutiara;
Putri, Siti Ayu Risma;
Sugarwanto, Sugarwanto
BAGIMU NEGERI : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : BAGIMU NEGERI : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (7.6 KB)
|
DOI: 10.26638/jbn.638.8651
The result of this sports socialization based Society Serving activity is increasing the knowledge and made the students understanding the benefits of Petanque. So, the students can produce a proud achievement against Senior High School 1 OKU, especially in sports. After the socialization, the students are expected more enthusiastic and willing to practice Petanque and can determine which sports are right to be followed in the future. All in all, the seeds of best athlete are rising since in Senior High School level.Keywords: Petanque, Socialization, Senior High School
REVITALISASI MASYARAKAT URBAN/PERKOTAAN MELALUI OLAHRAGA PETANQUE
Okilanda, Ardo
Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan) Vol 1, No 1 (2018): HON Edisi Januari
Publisher : Universitas PGRI Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (700.887 KB)
|
DOI: 10.31851/hon.v1i1.1505
AbstrakKehidupan di Indonesia, kita mengenal masyarakat desa dan kota yang merupakan bentuk berbeda dari gambaran masyarakat Indonesia. Biasa kita sebut masyarakat urban/perkotaan (daerah perkotaan). Kelompok masyarakat urban/perkotaan pada banyak kehidupan lebih sering dalam keadaan yang bisa dikatakan jauh dari bermasyarakat, Manusia bukan hanya sekedar jasmani yang nampak pada umumnya secara kasat mata, namun juga memiliki spirit di dalam dirinya. Hal ini seringkali disebut dengan body, mind, dan soul. Maka dari itu yang akan menjadi bagian penting dalam aspek Revitalisasi kali ini adalah komunikasi dalam kehidupan masyarakat urban/perkotaan. Pada abad pertengahan, permainan Petanque telah dimainkan diseluruh eropa dikenal dengan sebutan boules. Pada abad ke-14, Raja Henri III dari Inggris, Raja Charles IV dan V melarang permainan Boules dan digantikan dengan bermain panah. Petanque adalah olahraga yang diputar secara bertiga (triple) tetapi dapat juga dimainkan secara individu (single) atau berdua (double). Petanque adalah olahraga baru bagi Indonesia yang dipertandingkan di SEA GAMES XXVI/2011 di Palembang, Indonesia. Terbentuknya Federasi Olahraga Petanque Indonesia pada tanggal 18 Maret 2011. Berdirinya Venue Petanque di komplek olahraga Jakabaring yang representatif sebagai pusat pelatihan dan pembinaan. Pemanfaatan aset Petanque pasca SEA GAMES. Sehingga pada pemikiran penulis kali ini penting sekali melakukan revitalisasi pola kehidupan daripada masyarakat urban/ perkotaan dengan olahraga petanque, menjadi semacam perubahan yang harus didukung oleh lingkungan masyarakat sekitar di komplek polygon Palembang. Olahraga petanque merupakan salah satu media yang efektif didalam revitalisasi komunikasi masyarakat urban/perkotaan/ perkotaan, hal ini dikarenakan karakteristiknya yang umum dan juga dapat dijadikan kegiatan yang rutin. Kata Kunci: Masyarakat Urban, Revitalisasi, Olahraga Petanque
PENGETAHUAN UMUM TENTANG KEBUGARAN JASMANI MELALUI AKTIVITAS SENAM DI KSMB
Lanos, Muhsana El Cintami;
Okilanda, Ardo;
Lestari, Hikmah;
Putra, Dede Dwiansyah
Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol 3, No 1 (2020): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31851/dedikasi.v3i1.5417
Kebugaran jasmani adalah kemampuan fisik yang dimiliki oleh seseorang untuk melakukan aktivitas fisik tanpa harus mengalami kelelahan yang berarti. Seseorang yang memiliki kebugaran tubuh yang baik akan memiliki kemampuan menjalankan aktivitas sehari – hari dengan efektif karena memiliki cukup kebugaran sehingga mampu mendukung aktivitas inti dan juga aktivitas tambahan sehari – hari. Kegiatan PKM ini dapat memberikan 1) pengetahuan tentang kebugaran jasmani. 2) pemahaman tentang aktivitas jasmani melalui senam aerobik. 3) memahami manfaat senam. 4) mempraktekkan fase-fase dalam gerakan senam. Pengetahuan masyarakat terhadap pentingnya kebugaran jasmani melalui olahraga senam aerobik dapat memberikan rangsangan yang positif dalam kehidupan yang lebih sehat.
Pengembangan Diri Melalui Olahraga Panahan
ARISMAN ARISMAN;
Ardo Okilanda
Jurnal MensSana Vol 5 No 1 (2020): Jurnal MensSana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jm.v5i1.138
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi guru kelas terhadap pengembangan diri olahraga Panahan. Hal ini muncul karena siswa cenderung termotivasi terhadap permainan panahan yang diajarkan oleh Guru Penjaskes yang ada disekolah tersebut, sehingga siswa begitu antusias dalam melakukan aktifitas tersebut. Jumlah sampel dalam penelitian ini meliputi 15 Orang guru kelas di SD Islam Al-Azhar Cairo Palembang. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah menggunakan angket/kuesioner dengan skala Guttman. Analisis data yang digunakan adalah rumus distribusi frekuensi dalam bentuk persentase. Hasil penelitian yang diperoleh, dari variabel kemampuan guru dalam mengajar pengembangan diri dari 10 item yang diajukan, tingkat capaian responden mencapai 86,00%. Kemudian variabel model modifikasi dalam mengajar pengembangan diri dari 10 item yang diajukan, tingkat capaian responden mencapai 89,33%. Dari temuan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwasanya tingkat capaian pelaksanaan pengembangan diri Kemampuan Guru dan modifikasi olahraga Panahan yang ada disekolah tersebut diklasifikasikan pada kategori Baik.
ANALISIS PEMBELAJARAN GERAK KETERAMPILAN TEKNIK DRIBBLING SSB IMAM BONJOL PADANG
Ardo Okilanda
Wahana Didaktika : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 15 No. 3 (2017): Wahana Didaktika Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Faculty of teaching training and education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31851/wahanadidaktika.v15i3.1431
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui presentase tingkat kemampuan teknik pemain SSB Imam Bonjol Padang baik secara keseluruhan maupun perindikator. Penelitian ini dilakukan pada seluruh pemain SSB Imam Bonjol memenangkan 23 orang U-17 tahun , sedangkan teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Analisis data penelitian ini menggunakan teknik statistik presentatif dan diolah melalui program microsoft excel dan SPSS (Statistik Parcel Ilmu Sosial) versi 12 . Dari analisis data yang diperoleh hasil pada indikator keterampilan teknik dasar dribbling (rata-rata) = 2 , 7 ( 8 6%) tergolong kategori baik Hasil penelitian diperoleh: 1) kemampuan teknik dasar dribbling, dari analisis yang dilakukan terhadap 23 orang sampel diperoleh rerata indikator dari 7 item yang disetujui yaitu (rata-rata) = 2 , 7 ( 86%) tergolong kategori baik. Dengan demikian dari hasil analisis dapat ditarik kesimpulan mengenai kemampuan dasar yang diminta oleh pemain SSB Imam Bonjol Padang termasuk baik . AbstrakThe purpose of this study to determine the percentage of the level of basic technical skills of players SSB Imam Bonjol Padang both whole and perindikator. This research was conducted on all players SSB Imam Bonjol amounted to 23 people U-17 years, while the sampling technique is done by purposive sampling technique. Analysis of this research data using presentative statistical techniques and processed through microsoft excel program and SPSS (Parcs Social Sciences Statistics) version 12. From the data analysis obtained results on the basic skills technique indicators dribbling (mean) = 2.7 (86%) belonging to good category . The result of this research are: 1) basic dribbling technique capability, from the analysis of 23 samples obtained indicator indicator of 7 statement items (mean) = 2.7 (86%) belong to good category. Thus from the analysis results can be drawn the conclusion that the basic technical skills possessed by SSB players Imam Bonjol Padang including good
PENGARUH LATIHAN SINGLE LEG HOPS TERHADAP HASIL LOMPAT JANGKIT SISWA SMP 1 SUNGAI LILIN
Sugarwanto Sugarwanto;
Ardo Okilanda
Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol 4 No 1 (2020): MARET (ACCREDITED SINTA 3)
Publisher : UNIB Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/jk.v4i1.10472
Dalam artikel ini latihan Single Leg Hops dapat meningkatkan kemampuan Lompat jangkit, sehingga setelah diberikan latihan Single Leg Hops siswa bisa meningkatkan kemampuan Lompat jangkit. Siswa dapat melakukan teknik lompat jangkit dengan baik, sehingga memudahkan siswa melakukan Lompat jangkit. Tujuan artikel ini adalah mengetahui pengaruh signifikan latihan Single leg Hops terhadap hasil Lompat jangkit pada siswa putra kelas IX SMP Negeri 1 sungai lilin Indonesia. Metode yang dipakai adalah pre-experimental designs (non designs) teknik pengumpulan data dilakukan dengan instrumen tes lompat jangkit. Sampel diberi latihan single leg hops selama 6 minggu dengan frekuensi 3 kali seminggu. Analisis data menggunakan statistik uji t. Hasil analisis data didapatkan bahwa rata-rata tes awal lompat jangkit sebelum diberikan latihan single leg hops adalah sebesar 3,061 meter. Sedangkan rata-rata tes akhir lompat jangkit setelah diberikan latihan single leg hops sebesar 3,180 meter. Kesimpulan dari artikel ini bahwa ada pengaruh latihan single leg hops terhadap hasil lompat jangkit pada siswa putra kelas IX SMP Negeri 1 sungai lilin dan latihan yang diberikan hendaknya mengarah kepada gerakan seperti pada pertandingan lompat jangkit.
Analisis Gerak Pointing Pada Olahraga Petanque
Adhe Oktaria Bustomi;
Taufiq Hidayah;
Ardo Okilanda;
Dede Dwiansyah Putra
Journal Sport Area Vol 5 No 1 (2020): Juni
Publisher : UIR Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (282.973 KB)
|
DOI: 10.25299/sportarea.2020.vol5(1).4807
This study aimed to analyze pointing movement skill of Semarang Petanque athlete. This study was descriptive quantitative design which described systematically facts and characteristics of pointing movement by Semarang Petaque Athlete. The pointing movements as data were descriptive. This analysis used descriptive statistic which measured frequency. This data was taken from Biomechanics aspect of 3 pointing movements of Petaque by 8 men and women players of Semarang city. They were; (1) holding a boule, (2) foot position, and (3) throwing the boule. The measurement was carried out by two national coaches and one international coach of Petaque. The result shows that; 1) the average value of holding a boule is 4.4 or 88% of percentage which categorized as very good, 2) the average value of foot position is 4.6 or 92% of percentage which categorized as very good, and 3) the average value of throwing a boule is 3.72 or 74.4% of percentage which categorized as good. Overall movements point out good category with 88% of percentage.
SURVEI ASPEK MENTAL SISWI DI KABUPATEN KARAWANG DALAM MENGIKUTI PERTANDINGAN FUTSAL
Rustam Effendi;
Febi Kurniawan;
Qorry Armen Gemael;
Ferry Bagja Kelana;
Ardo Okilanda
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan) Vol 5 No 1 (2020)
Publisher : Institut Teknologi Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5614/jskk.2020.5.1.2
Survei Aspek Mental Siswi Di Kabupaten Karawang Dalam Mengikuti Pertandingan Futsal. Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa Karawang. Permasalahan dalam penelitian ini adalah seberapa besar aspek mental yang dimiliki pemain futsal putri di Kabupaten Karawang berdasarkan faktor instrinsik dan faktor ekstrinsik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hasil aspek mental siswi di Kabupaten Karawang dalam mengikuti pertandingan futsal, apakah terdapat di kategori baik atau kurang baik. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh anggota ekstrakurikuler futsal putri di 10 sekolah di Kabupaten Karawang dengan jumlah responden 73 orang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah survei, adapun teknik pengambilan data menggunakan angket, angket dalam penelitian ini berbentuk skala likert. hasil penelitian tersebut diketahui Aspek Mental Siswi dalam Mengikuti Pertandingan Futsal di Kabupaten Karawang yang menyatakan pada kategori "sangat baik" dengan persentase 4,1%, pada kategori "baik" dengan persentase 24,7%, pada kategori "cukup baik" dengan persentase 44,7%, pada kategori "kurang baik" dengan persentase 26,0 %, dan pada kategori "sangat kurang baik" dengan persentase 1,4%.
PERAN KEPALA DESA DALAM PEMBERDAYAAN OLAHRAGA MASYARAKAT (Suatu Studi kualitatif Deskriptif di Desa Air Paoh)
ARDO OKILANDA
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 16, No 1 (2017): June
Publisher : Lambung Mangkurat University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (582.757 KB)
|
DOI: 10.20527/multilateral.v16i1.3665
Dalam struktur tata pemerintahan di Indonesia, desa merupakan bentuk wilayah pemerintahan yang terendah. Berdasarkan kajian sejarah, Desa adalah Daerah Otonom yang paling tua. Ia didirikan sebelum lahirnya daerah koordinasi yang lebih besar dan sebelum lahirnya Negara-Negara (kerajaan) oleh karena itu ia mempunyai hak otonomi penuh. Pengertian Desa telah dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004.Kepala Desa mempunyai tugas dan tanggung jawab yang sangat berat dalam mengemban tugas dan kewajibannya dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan yang ada didesa untuk bisa berolahraga, disamping itu Kepala Desa diharapkan mampu memberikan dan pengarahan bagi masyarakat desanya untuk selalu bisa bergerak agar selalu sehat dalam aktifitasnya sehari-hari.Peran Kepala Desa dapat diinterprestasikan kurang baik. Karena dalam mensejahterakan masyarakat lebih cepat bila peran representasional dan peran teknis berjalan dengan baik. Dan untuk selanjutnya kepala desa diharapkan meningkatkan SDM masyarakat desa Air Paoh, disamping juga sarana dan prasarana olahraga nya karena merupakan faktor penghambat dalam pemberdayaan apabila kurangnya fasilitas, sehingga dalam melaksanakan pemberdayaan bisa lebih mudah dan mencapai tujuan pemberdayaan itu sendiri. Kata kunci: Kepala Desa, Olahraga, Air Paoh
Resistensi Yoga dalam Meningkatkan Konsentrasi Ketepatan Memanah
Arisman Arisman;
Ardo Okilanda;
Dede Dwiansyah Putra;
Muhsana El Cintami Lanos
Jurnal Patriot Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Patriot
Publisher : Jurusan Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/patriot.v3i1.766
This study aims to determine the effect of yoga practice on the accuracy of concentration in archery in athletes of UKM Panahan Umika Bekasi. This yoga practice has a great impact both in terms of individual character and in terms of health. The population of this study was 28 people consisting of boys and girls, while the sample consisted of 18 male athletes with a sampling technique, namely positive sampling. The results of this study show the effect of yoga practice on archery accuracy. These results were obtained based on the t-test with details (tcount 4.94> ttable 1.74).