Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dampak aplikasi penganggaran yang fleksibel pada efisiensi pajak penghasilan perusahaan (agensi PPH) pada perusahaan mikro dan kecil dan menengah (UMKM) di sektor layanan melalui pendekatan penelitian literatur. Sektor Layanan MSM memainkan peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi negara, tetapi menghadapi tantangan sesuai dengan manajemen keuangan dan pajak. Anggaran yang fleksibel memungkinkan penyesuaian anggaran untuk kegiatan aktual untuk meningkatkan perencanaan pajak dan akurasi efektivitas biaya. Studi ini dilakukan dengan memeriksa literatur ilmiah dari jurnal nasional dan internasional yang relevan selama lima hingga sepuluh tahun terakhir. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa penganggaran yang fleksibel dapat memiliki dampak positif pada efisiensi pajak. Ini ditunjukkan dengan menurunkan tarif pajak efektif (ETR), meningkatkan kepatuhan pajak, dan mengoptimalkan penggunaan insentif pajak. Faktor -faktor seperti kapasitas keuangan, implementasi teknologi informasi, dan dukungan profesional eksternal juga merupakan penentu keberhasilan implementasi anggaran yang fleksibel. Studi ini memiliki dampak penting pada UMKM dan pengambilan keputusan politik, dan berkaitan dengan pengembangan strategi untuk manajemen keuangan dan perencanaan pajak yang lebih adaptif.