Latar belakang: Gout arthritis merupakan gangguan inflamasi sendi akibat penumpukan kristal asam urat yang sering menyebabkan nyeri kronis, kekakuan, dan penurunan kualitas hidup. Meskipun terapi farmakologis menjadi tatalaksana utama, pendekatan non-farmakologis seperti senam ergonomik juga dinilai efektif dalam mengurangi nyeri dan mempercepat ekskresi asam urat. Tujuan: Mengimplementasikan asuhan keperawatan berbasis bukti dengan implementasi senam ergonomik pada klien gout arthritis dengan diagnosis keperawatan nyeri kronis. Metode: Desain yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan deskriptif pada satu orang kllien. Hasil pengkajian, klien mengalami nyeri kronis akibat gout arthritis. Intervensi berupa senam ergonomik yang dilakukan selama tiga hari berturut-turut, masing-masing selama ±30 menit. Pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah intervensi menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) untuk menilai nyeri, dan alat Easy Touch GCU untuk memeriksa kadar asam urat. Hasil: Skala nyeri menurun dari 5 menjadi 2 selama tiga hari pelaksanaan intervensi, dan kadar asam urat turun dari 7,8 mg/dL menjadi 6,2 mg/dL. Selama senam berlangsung, terjadi perbaikan respon fisiologis dan psikologis klien, termasuk peningkatan mobilitas dan relaksasi otot. Kesimpulan: Senam ergonomik terbukti efektif sebagai intervensi non-farmakologis dalam menurunkan nyeri kronis dan kadar asam urat pada klien dengan gout arthritis. Intervensi ini dapat menjadi terapi komplementer keperawatan yang aplikatif, murah, dan mudah dilakukan secara mandiri. Kata Kunci: Asam Urat, Gout Arthritis, Nyeri Kronis, Senam Ergonomik