Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Variasi Bentuk Turnin Terhadap Keluaran Daya pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Muhammad, Lintang; Rahmadian, Reza; Wardani, Ayusta; Hermawan, Aditya
Journal of Electrical Engineering Vol. 2 No. 3 (2025): October
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jte.v2i3.4764

Abstract

Kebutuhan energi listrik yang terus meningkat masih didominasi oleh penggunaan bahan bakar fosil yang tidak terbarukan. Sebagai alternatif, energi air menjadi pilihan yang ramah lingkungan dan potensial, terutama di Indonesia yang memiliki sumber daya air melimpah. Energi dari aliran air dimanfaatkan untuk menggerakkanaturbin dalam sistem PembangkitaListrik TenagaaMikrohidro (PLTMH). Salah satu komponen utama dalam sistem ini adalah turbin air. Dalam penelitian ini difokuskan pada pengaruh variasi bentuk turbin terhadap keluaran daya, khususnya pada bentuk turbin vortex, savonius, kaplan, dengan mempertimbangkan desain turbin sebagai faktor penting dalam menentukan efisiensi dan RPM turbin. Hasil dari pengukuran yang di lakukan diperoleh nilai tertinggi dengan bentuk turbin vortex dengan hasil rpm tertinggi sebesar 154,5 rpm, rpm generator 393 rpm, dan tegangan 8,4 V serta arus 0,25A.
Performance of LoRa SX1278 Using Yagi Antenna Nawawi, Akhmad; Hermawan, Aditya; Wardani, Ayusta
Vokasi Unesa Bulletin of Engineering, Technology and Applied Science Vol. 1 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya or The State University of Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/vubeta.v1i1.34348

Abstract

This study examines the use of Yagi antennas to extend the LoRa SX1278 transceiver's range, focusing on enhancing communication distance and reducing signal loss. LoRa, a low-power wireless technology, enables long-distance transmission ideal for sensor data, reaching up to 15 km in rural areas and 1-5 km in urban environments. By adjusting impedance, the Yagi antenna improves LoRa signal range and quality by focusing transmission directionally, reducing interference. The test results show that the yagi antenna has better coverage and signal strength than the spring antenna. Testing horizontal conditions with 3 different locations shows that antenna design greatly affects the transceiver of data. The Yagi antenna with modified impedance has the ability to transmit the farthest distance of 6250 meters. Horizontal testing with a fairly short distance is not too significant a difference in the rssi value of the two antennas, but in terms of reception category, the spring antenna is still not good. Test results show that the Yagi antenna significantly outperforms the spring antenna, maintaining better signal strength at longer distances due to its effective electromagnetic energy focus.
Rancang Bangun Alat Pendeteksi Hipotermia Berbasis Mikrokontroler Esp32 pada Pendakian Gunung Putra, Rio; Rahmadian, Reza; Wardani, Ayusta; Widyartono, Mahendra
Journal of Electrical Engineering Vol. 2 No. 3 (2025): October
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jte.v2i3.4865

Abstract

Hipotermia merupakan salah satu penyebab utama kecelakaan pada kegiatan pendakian gunung. Kondisi ini terjadi ketika suhu tubuh inti turun di bawah batas normal sehingga dapat mengancam fungsi organ vital dan berakibat fatal. Penelitian ini bertujuan merancang sabuk pintar berbasis mikrokontroler ESP32 yang dapat memantau suhu tubuh pendaki secara real-time, mendeteksi fase hipotermia, dan memberikan peringatan dini. Alat ini menggunakan sensor suhu MCP9808 untuk membaca suhu tubuh, OLED 0.96 inci sebagai penampil data, DFPlayer Mini dan speaker untuk peringatan suara, buzzer sebagai alarm tambahan, serta LED berdaya tinggi sebagai sinyal darurat dengan pola SOS. Sistem dikategorikan berdasarkan usia pengguna (remaja, dewasa, dan lansia) dengan batas suhu berbeda pada setiap fase hipotermia. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sensor MCP9808 memiliki akurasi yang baik dengan deviasi ±0,3°C dibandingkan termometer medis. Cahaya LED dapat terlihat jelas hingga 48 meter, sedangkan bunyi buzzer terdengar hingga jarak 32 meter. Dengan demikian, sabuk pintar ini dapat berfungsi sebagai sistem peringatan dini yang efektif untuk mencegah hipotermia dalam kegiatan pendakian gunung.