Perancangan desain interior terhadap suatu bangunan rumah sangatlah berpengaruh terutama pada pengaturan ruang dan tata letak di dalam suatu bangunan tersebut. Aksesibilitas dan sirkulasi arsitektur interior sangat bervariasi dari mulai jenis ruang, ukuran, tata letak dan persyaratan pengguna. Oleh karena itu, pada penelitian kali ini akan membahas mengenai layout dapur semi open space yang ideal dan nyaman saat digunakan oleh penggunanya. Kenyamanan tersebut didapat dari pencahayaan ruang yang optimal, sirkulasi udara yang baik, dan juga layout dapur yang memadai dan sesuai standar. Untuk menciptakan dapur semi open space yang nyaman perlu adanya tatanan layout yang memadai seperti : furnitur yang memadai, jarak antara furnitur satu dengan yang lainnya, penerangan yang memadai, dan layout dapur yang jelas dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi layout dapur semi open space terhadap perancangan desain interior, Perumahan Tamansari, Bandung; (2) Mengidentifikasi sirkulasi yang berada di dapur semi open space menggunakan software twinmotion. Penelitian ini menggunakan metode literatur dan simulasi software twinmotion, dimana dalam hal ini dapat dilakukan pergerakan aktivitas orang ketika didapur. Hasil yang didapat dari simulasi sirkulasi terhadap layout dapur semi open space menggunakan simulasi twinmotion adalah 1) layout dapur yang efektif ditentukan dari segi kebutuhan pengguna seperti ruang tamu yang harus dekat dengan tempat penyimpanan makanan dan tempat memasak yang harus memiliki pencahayaan yang cukup supaya mempermudah pengguna untuk melakukan aktivitasnya di dapur; 2) Dengan sirkulasi yang telah di uji cobakan, Jalan sirkulasi yang terjadi dipengaruhi oleh jarak pengguna saat ingin ke dapur, dimana semakin jauh pengguna dari area dapur semakin lama juga jarak yang ditempuh pengguna.