Kebakaran sering kali menimbulkan kerugian besar, baik materiil maupun korban jiwa, terutama akibat keterlambatan dalam pendeteksian dan penanganan awal. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem deteksi dan pemadaman kebakaran otomatis berbasis mikrokontroler ESP32-S3 Uno yang terintegrasi dengan platform Internet of Things (IoT) menggunakan aplikasi Blynk sebagai media monitoring jarak jauh. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen rekayasa sistem, yang mencakup tahapan analisis kebutuhan, perancangan perangkat keras dan lunak, integrasi sistem, serta pengujian performa sistem terhadap deteksi dan pemadaman api. Sistem ini menggunakan sensor flame untuk mendeteksi nyala api, buzzer sebagai alarm lokal, dan pompa air yang dikendalikan melalui relay sebagai aktuator pemadam api otomatis. Ketika sensor mendeteksi keberadaan api, sistem secara otomatis mengaktifkan buzzer dan pompa air, serta mengirimkan notifikasi ke smartphone pengguna melalui Blynk. Berdasarkan hasil pengujian, sistem mampu merespons keberadaan api dalam waktu kurang dari 1 detik pada jarak 10 hingga 100 cm, serta mengirimkan notifikasi dalam waktu rata-rata 2 detik. Setelah api padam, sistem secara otomatis kembali ke status normal. Hasil ini menunjukkan bahwa sistem dapat berfungsi secara mandiri, cepat, dan akurat untuk ruang tertutup berskala kecil. Integrasi IoT memungkinkan pemantauan real-time dari jarak jauh, menjadikan sistem ini sebagai solusi efektif dan terjangkau untuk pencegahan dini kebakaran.