General background: Keterampilan menulis merupakan kompetensi penting dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, yang membutuhkan integrasi aspek menyimak, berbicara, dan membaca. Specific background: Namun, hasil observasi menunjukkan bahwa sebagian besar peserta didik kelas V MI Assu’udiyah masih kesulitan menulis teks eksplanasi sesuai struktur dan kaidah kebahasaan, sehingga tingkat ketuntasan belajar rendah. Knowledge gap: Meskipun penelitian sebelumnya membuktikan keefektifan Project-Based Learning (PJBL), kajian yang spesifik pada penerapan PJBL dalam menulis teks eksplanasi di tingkat madrasah ibtidaiyah masih terbatas. Aims: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peningkatan proses dan hasil keterampilan menulis teks eksplanasi melalui penerapan model PJBL pada peserta didik kelas V MI Assu’udiyah. Results: Melalui Penelitian Tindakan Kelas dua siklus dengan 16 siswa, ditemukan peningkatan signifikan pada aktivitas guru, partisipasi siswa, serta hasil menulis. Ketuntasan belajar meningkat dari 60% pada siklus I menjadi 81,25% pada siklus II, dengan pergeseran mayoritas siswa ke kategori “Baik” dan “Sangat Baik.” Novelty: Kebaruan penelitian ini terletak pada penerapan PJBL yang tidak hanya menilai hasil tulisan, tetapi juga mengkaji proses keterlibatan siswa secara kolaboratif dan kontekstual. Implications: Temuan ini menegaskan bahwa PJBL relevan sebagai strategi pembelajaran dalam konteks Kurikulum Merdeka untuk memperkuat literasi menulis sekaligus menumbuhkan keterampilan abad ke-21. Highlight: Peningkatan ketuntasan menulis siswa dari 60% ke 81,25% Aktivitas belajar siswa beralih ke kategori “Sangat Baik” PJBL terbukti mendukung Kurikulum Merdeka secara kontekstual Keywords: Writing Skills, Explanatory Text, Project-Based Learning, Classroom Action Research, Literacy Development