Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS HUBUNGAN KELENGKAPAN RESUME MEDIS DENGAN HASIL KLAIM BPJS KESEHATAN PADA PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KUPANG Taolin, Merty Marlin; Rumengan, Grace Sabrina; Garmelia, Elise
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 9, No 3 (2025): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v9i3.6630

Abstract

Latar belakang: Berdasarkan data di peroleh dari tim casemix Rumah Sakit Bhayangkara Kupang periode bulan Juli-September 2024 berkaitan dengan hasil verifikasi klaim BPJS Kesehatan pada pasien rawat inap, diperoleh data terdapat 101 kasus pending (19,8%). Metode: Jenis penelitian ini adalah menggunakan analisis penelitian analitik, terhadap pendekatan cross sectional. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu metode penelitian kuantitatif menggunakan lembar list dokumen kelengkapan resume medis dengan data dukung kualitatif berupa instrument wawancara subjek penelitian adalah 376 sampel. Lokasi penelitian dilakukan di RS Bhayangkara Kupang, penelitian dilakukan bulan November 2024. Hasil: 1) Distribusi frekuensi kelengkapan identifikasi pasien, kelengkapan bukti rekaman, kelengkapan keabsahan rekaman lebih tinggi pada kategori lengkap, kesesuaian coding diagnosa lebih tinggi pada kategori sesuai dan hasil klaim lebih tinggi pada kategori layak, 2) Ada hubungan distribusi frekuensi kelengkapan identifikasi pasien, kelengkapan bukti rekaman, kelengkapan keabsahan rekaman dan kesesuaian coding dengan hasil klaim BPJS Kesehatan pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang (p sama dengan lebih kecil dari 0,05), 3) Variabel kesesuaian coding diagnosa merupakan variabel yang paling dominan berhubungan dengan hasil klaim BPJS Kesehatan (p sama dengan 0,000) dan (OR sama dengan 18,51) Saran: 1) Petugas rekam medis dan coder hendaknya mengkroscek kembali dokumen kelengkapan resume rekam medis, 2) Manajemen Rumah Sakit memberikan pelatihan baik secara eksternal maupun internal kepada coder maupun tim casemix, 3) Manajemen Rumah Sakit memberi tambahan insentif diluar gaji untuk memotivasi coder dan tim casemix, 4) Verifikator internal agar memperkuat kerja sama dengan perawat dan dokter. Kata Kunci : Resume, Medis, BPJS
Pengaruh Beban Kerja, Kompetensi, Dan Motivasi Terhadap Kinerja Tenaga Perawatpada Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Bhayangkara Kupangtahun 2025 Bhadjowawo, Riskadewi Agatha; Rumengan, Grace Sabrina; Sumijatun,, Sumijatun,; Mariana, Mariana
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 9, No 4 (2025): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v9i4.7090

Abstract

ABSTRAK Latar belakang: Rumah Sakit Bhayangkara Kupang sebagai salah satu fasilitas kesehatan milik Polri, dituntut untuk mampu memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif, bermutu dan aman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban kerja, kompetensi, dan motivasi terhadap kinerja tenaga perawat pada Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Bhayangkara Kupang Tahun 2025. Metode penelitian yang digunakan adalah cross-sectional dengan desain analisis regresi linear berganda untuk menguji hubungan antara variabel independen dan dependen. Data diperoleh degan cara mengumpulkan dari kuisioner yang telah disebar kepada seluruh tenaga perawat pada Instalasi rawat Inap Rumah sakit Bhayangkara Kupang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sebagian besar tenaga perawat yang bertugas pada instalasi rawat inap berjenis kelamin wanita yakni sebanyak 45 oerang (72,6%), dan berusia 26-34 tahun berjumlah 33 orang (53,2%). Berdasarkan hasil penelitian juga diperoleh bahwa beban kerja (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perawat. Sementara itu, kompetensi (X2) dan motivasi (X3) berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perawat. Kesimpulannya, kompetensi dan motivasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perawat, sementara beban kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi dan motivasi tenaga perawat perlu menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan kinerja di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Bhayangkara Kupang. Kata Kunci : Beban Kerja, Kompetensi, Motivasi, Kinerja Perawat, Regresi Linear Berganda, Instalasi Rawat Inap, Rumah Sakit Bhayangkara