Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Inflasi dan Suku Bunga Terhadap Nilai Tukar Negara-Negara Regional ASEAN Lutfiansyah, Wisnu Jaya; Nikensari, Sri Indah; Yuniarti, Puji
AKSIOMA : Jurnal Sains Ekonomi dan Edukasi Vol. 2 No. 8 (2025): AKSIOMA : Jurnal Sains, Ekonomi dan Edukasi
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/aksioma.v2i8.1718

Abstract

The exchange rate is the amount of domestic currency that must be paid to obtain one unit of foreign currency. refers to the most recent changes in the exchange rate. Changes in exchange rates by many things such as inflation and interest rates are related to changes in the exchange rate of a country's currency. This study analyzes the influence of inflation and interest rates on the exchange rates of ASEAN regional countries. Data was taken from the period before and after the peak of the pandemic, namely from 2019-2024 to observe the short- to medium-term impact. The results of the study showed that inflation was found to have a negative relationship with the exchange rate, where an increase in domestic inflation led to currency depreciation. Meanwhile, interest rates show varying influences depending on each country's monetary policy. The study concludes that in the context of economic mapping in ASEAN regional countries over the past 5 years, policies that focus on managing and controlling inflation are more effective in maintaining exchange rate stability than adjusting interest rates.
PENGARUH CADANGAN DEVISA, INFLASI DAN SUKU BUNGA TERHADAP NILAI TUKAR NEGARA-NEGARA REGIONAL ASEAN PASCA COVID -19 Lutfiansyah, Wisnu Jaya; Nikensari , Sri Indah; Yuniarti, Puji
Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 3 No. 1 (2024): Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nilai tukar merupakan jumlah mata uang dalam negeri yang harus dibayarkan untuk memperoleh satu unit mata uang asing mengacu pada perubahan-perubahan terbaru dari nilai tukar. Perubahan nilai tukar oleh banyak hal seperti cadangan devisa, inflasi maupun suku bunga yang berkaitan dengan perubahan nilai tukar dari mata uang suatu negara. Penelitian ini menganalisis pengaruh cadangan devisa, inflasi, dan suku bunga terhadap nilai tukar negara-negara regional ASEAN pasca COVID-19. Data diambil dari periode sebelum maupun setelah puncak pandemi yaitu dari tahun 2019-2024 untuk mengamati dampak jangka pendek hingga menengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cadangan devisa memiliki peran signifikan dalam stabilisasi nilai tukar, dengan negara-negara yang memiliki cadangan devisa tinggi cenderung memiliki nilai tukar yang lebih stabil. Inflasi ditemukan memiliki hubungan negatif dengan nilai tukar, dimana peningkatan inflasi domestik menyebabkan depresiasi mata uang. Sementara itu, suku bunga menunjukkan pengaruh yang bervariasi tergantung pada kebijakan moneter masing-masing negara. Studi ini menyimpulkan bahwa dalam konteks pemulihan ekonomi pasca COVID-19, kebijakan yang berfokus pada pengelolaan cadangan devisa dan pengendalian inflasi lebih efektif dalam menjaga stabilitas nilai tukar dibandingkan penyesuaian suku bunga.