Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pemahaman konsep dalam pembelajaran. Model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) digunakan sebagai alternatif dalam penerapan pembelajaran IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial). Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran menggunakan model Project Based Learning , dan (2) menganalisis perbedaan pemahaman konsep siswa antara pembelajaran menggunakan model Project Based Learning dan pembelajaran konIVensional. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain nonequIValent control group. Populasi penelitian mencakup siswa kelas IV sekolah dasar di Kecamatan Astana Anyar, Kabupaten Bandung. Sampel penelitian adalah siswa kelas IV pada salah satu sekolah dasar di Kecamatan Astana Anyar, terdiri dari 20 siswa di kelas eksperimen dan 20 siswa di kelas kontrol. Instrumen penelitian meliputi lembar observasi dan tes pemahaman konsep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pelaksanaan pembelajaran di kelas eksperimen dengan model Project Based Learning berdampak positif terhadap kinerja guru (kategori sangat baik) dan aktivitas siswa (kategori sangat baik); (2) pemahaman konsep siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol mengalami peningkatan, namun terdapat perbedaan signifikan, di mana kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Penerapan model Project Based Learning juga mendorong siswa lebih aktif selama pembelajaran, mampu menghasilkan produk, serta meningkatkan kolaborasi secara aktif dan kreatif.