<![CDATA[Signifikansi efikasi diri bagi calon guru sangat krusial dalam konteks Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing (EFL) mengingat kompleksitas pengajaran bahasa, termasuk perbedaan budaya, tingkat kemahiran berbahasa yang beragam, dan tantangan manajemen kelas. Untuk mendapatkan wawasan yang bermakna, penelitian ini mengeksplorasi efikasi diri delapan calon guru EFL selama program praktik mengajar mereka. Studi kasus kualitatif ini mengumpulkan data melalui wawancara semi-terstruktur daring yang dilakukan selama Program Praktik Pembelajaran (PPL). Wawancara yang telah ditranskripsi dianalisis untuk mengidentifikasi tema-tema utama NTSES oleh Skaalvik (2007). Hasil penelitian menunjukkan bahwa calon guru EFL menunjukkan efikasi diri yang kuat dalam pendidikan inklusif, memotivasi siswa, memastikan keterlibatan aktif, menjelaskan materi pelajaran secara jelas, dan menerapkan beragam strategi pengajaran. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan, seperti interaksi yang terbatas dengan orang tua siswa dan kesulitan dalam menjaga disiplin kelas, sebagai area yang memerlukan pengembangan lebih lanjut. Meskipun penelitian ini memberikan wawasan yang berharga, ukuran sampelnya yang terbatas memengaruhi generalisasi temuan. Penelitian di masa mendatang sebaiknya mengikutsertakan kelompok partisipan yang lebih besar untuk mengembangkan pemahaman lebih komprehensif mengenai efikasi diri di kalangan calon guru EFL.]]>
