Jaring scoop net atau jaring caduk merupakan alat tangkap ikan pelagis kecil yang dioperasikan di perairan Cilacap. Jaring scoop net dioperasikan dengan alat bantu lampu halogen. Untuk memfokuskan cahaya, nelayan menggunakan reflektor (wadah). Bentuk dan ukuran reflektor yang digunakan nelayan bervariasi, ada dua bentuk reflektor yang sering digunakan nelayan yaitu reflektor kerucut dan cekung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan reflektor kerucut dan cekung terhadap hasil tangkapan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan wawancara dengan pihak-pihak terkait. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai iluminasi cahaya pada kondisi redup, standar dan maksimum pada reflektor kerucut berturut-turut sebesar 20 lux, 4.970 lux dan 6.970 lux. Sedangkan pada reflektor cekung sebesar 13 lux, 3.470 lux dan 5.170 lux. Komposisi hasil tangkapan selama 15 trip, yaitu dari jenis ikan teri putih (Stolephorus indicus), teri nasi (Stolephorus comersonni), lemuru (Sardinella lemuru), tembang (Sardinella fimbriata). Hasil tangkapan dengan menggunakan reflektor kerucut yaitu teri putih 1.360 Kg, teri nasi 197 Kg, lemuru 198 Kg, dan tembang 981 Kg. Sedangkan untuk reflektor cekung diperoleh hasil tangkapan, teri putih 1.270 Kg, teri nasi 48 Kg, lemuru 376 Kg, dan tembang 805 Kg. Berdasarkan uji statistik diperoleh bahwa penggunaan bentuk reflektor yang berbeda tidak berpengaruh terhadap perolehan hasil tangkapan selama proses penangkapan.