Kualitas air merupakan faktor penentu dalam kegiatan budidaya Litopenaeus vannamei. Dinamika kualitas air pada tambak berlangsung secara cepat dan saling terkait antara komponen sehingga berdampak pada performa L. vannamei. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika kualitas air terhadap performa L. vannamei. Penelitian dilaksanakan di Pandeglang, Banten selama 3 bulan (September s.d November 2024). Tambak yang diamati sebanyak 2 petak dengan luasan 2.500 M2 per petak (padat tebar 136 Ekor m-2 dan 150 Ekor m-2). Hasil penelitian dinamika kualitas air terhadap performa L. vannamei dengan padat tebar berbeda menunjukan bahwa parameter suhu, salinitas, kecerahan, alkalinitas, nitrit dan TOM optimal menunjang kegiatan budidaya. Sedangkan parameter mengalami fluktuasi melebihi batas yang dipersyaratkan, yaitu: ammonium, pH dan nitrat. Hasil uji korelasi menujukan bahwa perbedaan padat tebar berpengaruh terhadap fluktuasi dan tingkat korelasi parameter kualitas air budidaya. Sedangkan hasil uji regresi MBW terhadap kualitas air secara berturut-turut yakni: R2 = 0.9084 (tambak 1) dan R2 = 0.9253 (tambak 2). Hasil korelasi ABW terhadap kualitas air secara berturut-turut yakni: R2 = 0.9214 (tambak 1) dan R2 = 0.9114 (tambak 2). Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kelangsungan hidup terhadap kualitas air secara berturut-turut yakni: R2 = 0.9963 (tambak 1) dan R2 = 0.9962 (tambak 2). Secara umum, dinamika kualitas air, hasil uji korelasi dan regresi kualitas air terhadap performa L. vannamei mendukung pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang.