ABSTRACT Bronchopneumonia is a type of pneumonia that is more common in children and infants, and is the leading cause of death in toddlers. Cigarette smoke is one of the causes of bronchopneumonia in toddlers who do not have a strong immune system. The presence of family members who smoke is a risk factor for bronchopneumonia in toddlers. The purpose of this study was to determine whether there is an association between family members' smoking behaviour and the incidence of bronchopneumonia in toddlers. The method used in this study was a cross-sectional observational approach. Researchers gave questionnaires to 34 respondents containing smoking behaviour of family members in all respondents. Based on the results of the Chi-Square test analysis, there was a significant association between family members' smoking behaviour and the incidence of bronchopneumonia in toddlers with a significance value of p = 0.001 (p < 0.05). This indicates that the smoking behaviour of family members is significantly associated with the incidence of bronchopneumonia in toddlers. The conclusion is that there is an association between the smoking behaviour of family members and the incidence of bronchopneumonia in toddlers, the worse the smoking behaviour of family members, the higher the likelihood of bronchopneumonia in toddlers. Keywords: Toddlers, Bronchopneumonia, Smoking Behaviour ABSTRAK Bronkopneumonia merupakan jenis pneumonia yang lebih banyak dijumpai pada anak – anak dan bayi, penyakit ini menjadi penyebab utama kematian pada balita. Asap rokok menjadi salah satu penyebab terjadinya bronkopneumonia pada balita yang dimana mereka belum memiliki sistem imun yang kuat. Keberadaan anggota keluarga yang merokok menjadi faktor risiko terjadinya bronkopneumonia pada balita. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara perilaku merokok anggota keluarga dengan kejadian bronkpneumonia pada balita. Metode yang digunakan pada penlitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan observasional. Peneliti memberikan kuisioner kepada 34 responden yang berisi tentang perilaku merokok anggota keluarga pada seluruh responden. Berdasarkan hasil analisis uji Chi-Square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara perilaku merokok anggota keluarga dengan kejadian bronkopneumonia pada balita dengan nilai signifikansi p = 0,001 (p < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa perilaku merokok anggota keluarga berhubungan secara signifikan dengan kejadian bronkopneumonia pada balita. Kesimpulanya adalah terdapat adanya hubungan antara perilaku merokok anggota keluarga dengan kejadian bronkopneumonia pada balita, semakin buruk perilaku merokok anggota keluarga makan semakin tinggi pula kemungkinan balita kembali mengalami bronkopneumonia. Kata Kunci: Balita, Bronkopneumonia, Perilaku Merokok