Kecenderungan penggunaan smartphone secara berlebihan di kalangan remaja semakin meningkat dan berpotensi menimbulkan berbagai risiko terhadap kesehatan fisik, mental, dan kesehatan reproduksi. Rendahnya pengetahuan remaja mengenai dampak penggunaan smartphone jangka panjang menjadi salah satu faktor penyebab perilaku penggunaan yang tidak bijak. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di SMA Negeri 6 Maluku Tengah dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa mengenai dampak ketergantungan smartphone terhadap kesehatan reproduksi remaja. Metode yang digunakan meliputi ceramah, diskusi interaktif, serta sesi tanya jawab. Materi disampaikan menggunakan media visual yang mendukung pemahaman peserta. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kesadaran siswa mengenai risiko kesehatan, antara lain paparan panas dan radiasi non-ionisasi terhadap organ reproduksi, gangguan tidur, stres, penurunan fokus belajar, serta perubahan perilaku digital. Siswa menunjukkan antusiasme tinggi dan berkomitmen untuk membatasi penggunaan smartphone, terutama saat tidur atau meletakkan perangkat dekat area reproduksi. Kegiatan ini membuktikan bahwa edukasi berbasis pendekatan interaktif efektif dalam meningkatkan pemahaman dan sikap preventif remaja. Ke depan, diperlukan program edukasi berkelanjutan melalui kerja sama sekolah dan orang tua guna mendukung perubahan perilaku digital yang lebih sehat dan bertanggung jawab.