This Author published in this journals
All Journal Jurnal Abdi Insani
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KOLABORASI MAHASISWA UNTUK PENDIDIKAN INKLUSIF:IMPLEMENTASI PROGRAM KAMPUS MENGAJAR DI SD AT-THOBI IYYAH CIANJUR Herlina, Elin; Sari, Purnama; Zulfi, Aceng Moh; Nariswari, Ayu Fitri; Natalia, Tina; Haifa, Zahra Nur; Nurulita, Hana Lutfiyah; Bela, Nadira Layla Mutiara; Dewi, Riska Mutiara
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 8 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i8.2805

Abstract

Program Kampus Mengajar merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang difokuskan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar di daerah dengan keterbatasan sumber daya. SD At-Thobi Iyyah menghadapi tantangan berupa keterbatasan tenaga pendidik, minimnya variasi metode pembelajaran, dan rendahnya pemanfaatan teknologi. Kondisi tersebut berdampak pada rendahnya partisipasi siswa dan efektivitas proses belajar mengajar. Intervensi yang tepat dan berkelanjutan diperlukan untuk mengatasi kesenjangan tersebut. Tujuan kegiatan ini adalah mendukung peningkatan mutu pembelajaran melalui pendampingan guru, penguatan literasi dan numerasi siswa, serta pemanfaatan media pembelajaran kontekstual. Metode kegiatan mencakup pelatihan guru-siswa, pendampingan pembelajaran, sosialisasi kebersihan, serta konsultasi sekolah-orang tua. Program menghasilkan peningkatan keterampilan teknologi guru, motivasi belajar siswa, kesadaran lingkungan, dan dokumen rencana pembelajaran sederhana sebagai luaran utama kegiatan pengabdian. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan partisipasi siswa secara signifikan, baik dalam aktivitas kelas maupun tugas mandiri. Guru menjadi lebih terampil dalam menyusun perangkat ajar, khususnya RPP sederhana yang relevan dengan kondisi sekolah. Pemanfaatan media digital mulai diterapkan meski masih terbatas pada perangkat sederhana. Metode belajar kontekstual terbukti meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi. Kendala berupa keterbatasan infrastruktur dan akses internet berhasil diatasi melalui inovasi sederhana dan kolaborasi antara guru, siswa, dan mahasiswa. Program ini memberikan dampak positif dan berpotensi direplikasi di wilayah serupa.