p-Index From 2020 - 2025
4.956
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PENGGUNAAN METODE BERCERITA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PAI (Penelitian di Kelas V SDN 1 Bayasari Kecamatan Jatinagara Kabupaten Ciamis) Herlina, Elin; Azis, Abdul; Munandar, Didih Syakir
Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Vol 3 No 2 (2015): Islamic Educational Studies
Publisher : Graduate Program, Darussalam Institut for Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB)

Abstract

This study aims to analyze the effect of using storytelling methods on student learning achievement in PAI subjects. Based on the results of data collection and data processing can be concluded: 1) The use of the method of telling stories in Class V SDN 1 Bayasari, Jatinagara District, Ciamis Regency, was in the high category. This result is evidenced by the average value obtained from the questionnaire that has been distributed to respondents at 89.21, because it is in the range of 80-100, it is categorized as very high / good. 2) Student learning achievement in Class V SDN 1 Bayasari Jatinagara District, Ciamis Regency in the PAI subject is 82.93, because it is in the range of 80 - 100, the student achievement in PAI subjects is in the good / high category. 3) The effect of using storytelling methods on student achievement in PAI subjects in Class V SDN 1 Bayasari, Jatinagara District, Ciamis District has a very significant effect. This is evidenced from the results of the research obtained by the correlation coefficient number (r) of 0.496, which means the significance of 0.05 confidence level. Angaka 0.496 is in the interval from 0.40 to 0.70, which means the level of correlation is moderate. And after being tested with the formula t, the correlation coefficient of 0.496 produces the magnitude of the effect of the variable X on Y by 13%. While the degree of absence of influence is 87%, so it can be interpreted that each increase in variable X will affect Y variable by 13%, while 87% is influenced by other factors.
PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM PROSES DIVERSI ANAK BERHADAPAN DENGAN HUKUM (ABH) ): STUDI DI BALAI PEMASYARAKATAN KELAS I BANDUNG Herlina, Elin
Pekerjaan Sosial Vol 18, No 2 (2019): PEKSOS
Publisher : Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.149 KB) | DOI: 10.31595/peksos.v18i2.200

Abstract

Pendekatan penangan anak yang berhadapan dengan hukum telah bergeser dengan mempertimbangkan pemenuhan hak-hak anak dan tercapainya Keadilan Restoratif. Salah satu implementasi keadilan restoratif ditempuh melalui proses diversi. Diversi adalah pengalihan penyelesaian perkara anak dari proses peradilan pidana ke proses diluar peradilan pidana. Keterlibatan profesi pekerja sosial dalam prses diversi diatur dalam Undang Undang No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA). Pekerja sosial memiliki peran yang sangat penting dalam dalam proses diversi Anak yang Berhadapan dengan Hukum. Tujuan Penelitian ini adalah untuk memperoleh gabaran lebih mendalam tentang Peran Pekerja Sosial dalam proses diversi ABH yang ditangani oleh Balai Pemasyarakatan Kelas 1 Bandung. Metode yang digunakan dalam pelenelitian ini adalah metoda deskriptif dengan penkekatan kualitatif, dengan informan sebanyak 5 orang yang terdiri 3 orang pekerja sosial dan 2 orang pembimbing kemasyarakatan. yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran penangan ABH di Balai Pemasyarakatan Kelas 1 Bandung dan peran pekerjan sosial dalam proses diversi ABH. Teknik pengumpulan data wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data yaitu uji kredibilitas, keteralihan, ketergantungan dan kepastian. Teknik analisa data yang digunakan yaitu teknik analisa data kualitatif melaui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkn bahwa peran-peran yang dilakukan oleh pekerja sosial dalam proses diversi anak yang berhadapan dengan hukum yaitu peran sebagai perencana, (planner), perantara (mediator), pemberi motivasi (motivator), pendidik (edukator) dan perantara (broker). Peran-peran tersebut sudah dilaksanakan dengan cukup baik, akan tetapi terdapat peran yang kurang maksimal dilaksanakan yaitu peran sebagai pendidik (edukator) dan peran sebagai perantara (broker)
ANALISIS PENGENDALIAN MUTU DALAM MENINGKATKAN PROSES PRODUKSI Herlina, Elin; Prabowo, Faizal Haris Eko; Nuraida, Dea
Jurnal Fokus Manajemen Bisnis Vol 11, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/fokus.v11i2.4263

Abstract

This research is motivated by the still not optimal quality control in the production of Nata De Coco which can be seen from the decrease in customer satisfaction, namely the reduced demand for products from consumers, this is thought to be caused by the not optimal implementation of quality control carried out by the company. The research method used in this study is a qualitative descriptive research method. Based on the results of the study that: 1) The implementation of quality control at the Nata De Coco Factory Bojongmengger Ciamis has been carried out quite well in accordance with the indicators that have been set in this study, namely performance, features, reliability, conformance, durability, service ability, aesthetics and quality which shows that it is quite good; 2) The production process at the Nata De Coco Factory Bojongmengger Ciamis is generally good because it is in accordance with the indicators that have been set in this study, which include the production schedule, production sequence and production time which show that it is good; 3) The implementation of quality control plays a role in improving the production process at the Nata De Coco Factory Bojongmengger Ciamis. It can be seen that with the implementation of quality control which is already quite good, it has an impact on increasing the production process at the Nata De Coco Factory in Bojongmengger Ciamis. Thus, if the implementation of quality control is good, the company's production process will increase.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK DENGAN METODE BERCAKAP-CAKAP MELALUI MEDIA BALON PINTAR PADA KELOMPOK A DI PAUD SENYUM ANANDA BANDUNG Herlina, Elin; Aprianti, Ema
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 4, No 6 (2021): Volume 4 Nomor 6, November 2021
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v4i6.p%p

Abstract

This article is motivated by the lack of stimulation or training of children's language skills in group A at Senyum Ananda PAUD, because some children find it difficult to communicate and look shy. Therefore, this study provides a solution to develop children's language skills to know the implementation of online learning in improving language skills with the method of conversing through smart balloon media. This research was carried out at the Senyum Ananda PAUD, Bandung, namely in group A children aged 4-5 years, namely 8 children consisting of 3 boys and 5 girls. The method in this study uses a qualitative descriptive method with data collection techniques using observation, documentation, and interviews and data analysis using data display, data reduction, and concluding. Based on the results of the research from the data obtained, the results obtained by implementing activities in group A with the method of conversing through smart balloon media at PAUD Senyum Ananda whose learning was carried out online experienced an increase in language skills, which was seen from the child's speaking ability to be active, communicative, can tell stories and children can answer questions and get results with the goals to be achieved.Artikel ini dilatarbelakangi karena kurangnya stimulasi atau latihan kemampuan bahasa anak pada kelompok A di PAUD Senyum Ananda, karena ada beberapa anak yang susah untuk berkomunikasi dan terlihat malu-malu. Maka dari itu penelitian ini memberikan solusi untuk mengembangkan kemampuan bahasa anak dengan tujuan untuk mengetahui implementasi pembelajaran daring dalam meningkatkan kemampuan bahasa dengan metode bercakap-cakap melalui media balon pintar. Penelitian ini dilaksanakan di PAUD Senyum Ananda Bandung yaitu pada anak usia 4-5 tahun kelompok A yaitu  8 orang  anak terdiri dari anak laki-laki 3 orang dan anak perempuan 5 orang. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara dan analisis data menggunakan display data, reduksi data dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dari data yang didapat maka diperoleh hasil dengan melakukan implementasi kegiatan di kelompok A dengan metode bercakap-cakap melalui media balon pintar di PAUD Senyum Ananda yang pembelajarannya  dilaksanakan secara daring mengalami peningkatan kemampuan  bahasa yaitu terlihat dari kemampuan berbicara anak menjadi aktif, komunikatif, dapat bercerita serta anak dapat menjawab pertanyaan serta memperoleh hasil dengan tujuan yang ingin dicapai.
MEMILIH METODE PENELITIAN YANG TEPAT: BAGI PENELITIAN BIDANG ILMU MANAJEMEN Nana Darna; Elin Herlina
Jurnal Ekonologi Ilmu Manajemen Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2827/jeim.v5i1.1359

Abstract

Metode penelitian yang digunakan akan menentukan keabsahan hasil penelitian. Metode penelitian bukan hanya statistik apa yang akan digunakan, namun lebih kepada pemikiran di balik penelitian yaitu bagaimana peneliti benar-benar ingin mencari tahu, bagaimana membangun argumen tentang ide-ide dan konsep, dan apa bukti bahwa peneliti dapat menemukan argument atau mendukung argumen yang telah ada. Masalah dalam penelitian adalah banyaknya peneliti pemula yang bingung memilih metode penelitian yang akan digunakan dalam menyelesaikan tugas akhir, karena beragamnya pandangan mengenai metode penelitian. Tujuan penelitianini untuk memberikan gambaran tentang; metode penelitian yang dapat digunakan dalam penelitian ilmu manajemen, Penelitian ini menghasilkan kajian literature tentang metode penelitian yang tepat bagi disiplin ilmu manajemen.
RANTAI PASOKAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN PETERNAK AYAM POTONG Nurdiana Mulyatini; Elin Herlina; Ratih Sri Yuningsih
Jurnal Ekonologi Ilmu Manajemen Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.806 KB) | DOI: 10.2827/ekonologi.v6i1.2902

Abstract

Artikel ini diarahkan untuk mengetahui rantai pasokan dalam meningkatkan pendapatan peternak ayam potong. Studi Penelitian ini dilakukan pada PT Alam Raya Merta Utama Unit Usaha Alam Raya PS Desa Jagabaya Kecamatan Panawangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara, penelitian pustaka, penelitian lapangan, penelusuran literature dan trianggulasi. Untuk menganalisis data yang diperoleh digunakan analisis reduksi data, penyajian data (display data), dan menarik kesimpulan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukan bahwa menerapkan rantai pasokan mulai dari pembelian bibit anak ayam, produksi ayam potong hingga pendistribusian produk dari perusahaan hingga sampai pada konsumen, dengan menggunakan metode metode upstream supply chain, internal supply chain dan downstream supply chain terbukti dapat meningkatkan penapatan peternak ayam potong PT Alam Raya Merta Utama Unit Usaha Alam Raya PS dari tahun 2016 hingga 2017 mencapai 98,92%. Kontribusi dari penelitian ini adalah bahwa untuk meningkatkan pendapatan peternak ayam potong dapat dilakukan dengan mempertahankan dan memberikan inovasi pada sistem rantai pasokan peternak ayam potong ini dan harus lebih memperhatikan proses upstream supply chain, internal supply chain dan downstream supply chain agar proses produksi berjalan dengan optimal tidak mengalami banyak kendala dan hambatan baik dalam produksinya maupun dalam pendistribusiannya yang dapat berdampak baik bagi pendapatan perusahaan
PENERAPAN TAHAPAN PERENCANAAN ANGGARAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS ORGANISASI Nurdiana Mulyatini; Elin Herlina; Deni Mardiana
Jurnal Ekonologi Ilmu Manajemen Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2827/jeim.v5i2.1765

Abstract

ABSTRAK Artikel ini diarahkan untuk penerapan tahapan perencanaan anggaran pemerintah daerah dalam meningkatkan efektivitas organisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini hanya mendeksripsikan atau mengkonstruksi wawancara mendalam terhadap subjek penelitian, sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai tahapan perencanaan anggaran dalam meningkatkan efektivitas organisasi. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah penerapan tahapan perencanaan anggaran pemerintah daerah yang meliputi penetapan strategi terkait visi dan misi organisasi, tahapan pembuatan tujuan secara berkesinambungan, tahapan penentuan aktivitas secara terencana dan terorganisir, tahapan evaluasi dan pengambilan keputusan secara berkala, dan persetujuan DPRD akan menjamin tingkat keberhasilan program yang direncanakan baik dari sisi eksekutif maupun legislatif sehingga arah dan tujuan organisasi dapat tercapai dengan baik dan mewujudkan tingkat efektitivitas organisasi lebih maksimal. Kontribusi yang dihasilkan adalah sebagai arahan bagi penerapan anggaran di sektor pemerintah dalam memberikan masukan kebijakan anggaran serta memberikan perspektif bagi keilmuan manajemen keuangan.
KNOWLEDGE TRANSFER DALAM KONTEKS SPATIAL CREATIVE ECONOMY UNTUK MENGURANGI KEMISKINAN PERDESAAN DI KABUPATEN CIAMIS Elin Herlina; Deden Syarifudin; Nurdiana Mulyatini
Jurnal Ekonologi Ilmu Manajemen Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2827/jeim.v5i1.1357

Abstract

Penelitian ini diarahkan untuk menghasilkan model knowledge transfer dalam pemetaan terhadap ruang-ruang creative economy sehingga terjadi peningkatan pengetahuan, terbukanya tindakan kreatif yang terpetakan berdasarkan ruang kreatif, pusat kreatif di Kabupaten Ciamis.Pengelolaan UMKM dan kewirausahaan baru yang dilakukan oleh pemerintah UMKM dan kewirausahaan baru ini pada umumnya bergerak dalam creative economy yang sangat rentan terhadap perubahan pasar dan kebijakan pemerintah. Creative economy pada saat ini dipandang sebagai bisnis yang menghasilkan perkembangan daerah terutama berguna untuk meningkatkan parawisata dan pelestarian kebudayaan (heritage). Adanya ruang-ruang spatial menjadi penting dalam meningkatkan dan mendorong usaha baru kreatif dalam skala perdesaan. Ruang spatial creative economy dapat membantu memberikan penekanan terhadap perubahan besar dari peta mental masyarakatnya menjadi lebih kreatif dalam melakukan wirausaha dapat dipetakan selain CI pada level masyarakat diadaptasikan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara eksplorasi dokumen, wawancara, dan observasi. Data yang dikumpulkan dianalisis melalui tahapan sebagai berikut: [1] Identifikasi dataknowledge transferdan spatial creative economy yang termasuk proses. [2] Identifikasi knowledge transferdan spatial creative economy dari data proses, [3] Petakan data knowledge transfer proses spatial creative economy; dan Pemodelan Analog knowledge transfer dalam Implementasi spatial creative economy.
THE LOCAL KNOWLEDGE TRANSFER BASED ON CONTINUOUS IMPROVEMENT IMPLEMENTATION AT SMEs GROUP Elin Herlina; Deden Syarifudin; Risna Kartika
Journal of Management Review Vol 3, No 1 (2019): Journal of Management Review
Publisher : Magister Manajement Studies Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.264 KB) | DOI: 10.25157/jmr.v3i1.1805

Abstract

This Paper is addressed to developing a knowledge transfer in the local contexed to implementation of continuous improvement (CI) on SMEs. The main problem of the research is how to developing the knowledge transfer model in the implementation of continuous improvement (CI) on SMEs in location at District of Cikoneng, Ciamis Regency. The concept of knowledge management and CI often cannot be rooted in local culture and knowledge, on the other hand it is more valuable to be implemented and evaluated in large companies than SMEs. However local knowledge is very valuable for local residents in increasing knowledge transfer and continuous improvement. Using a case study research approach, we managed to uncover the fact that local knowledge needs to be institutionalized to improve the sustainability of the company. There is a different work orientation and process between male and female employees, where men pay more attention to structured instruction compared to more informal women with different productivity. The CI model implemented must consider the process of their understanding and based on local knowledge, so that changes in mindset occur naturally can be found changes.
POLA KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA UMKM EKONOMI KREATIF Heri Siswanto; Elin Herlina; Nurdiana Mulyatini
Journal of Management Review Vol 3, No 3 (2019): Journal Management Review
Publisher : Magister Manajement Studies Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.264 KB) | DOI: 10.25157/mr.v3i3.2905

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami pola knowledge management pada UMKM Ekonomi Kreatif CV. Laksana Three Karya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, studi kepustakaan dan tiangulasi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Karakteristik knowledge management pada UMKM ekonomi kreatif CV. Laksana Three Karya didasarkan pada temuan proses knowledge management yang secara sederhana terjadi dilapangan meliputi knowledge discovering; knowledge capturing; knowledge applying; dan knowledge sharing; 2) Karakteristik industri kreatif pada UMKM ekonomi kreatif CV. Laksana Three Karya meliputi kreatifitas sebagai unsur utama usaha, berbasis pada ide dan gagasan, kegiatan usaha fleksibel dan sesuai dengan realitas, jenis produk banyak serta mudah ditiru dan learning by doing; 3) Pola knowledge management pada UMKM ekonomi kreatif CV. Laksana Three Karya meliputi kombinasi antara proses knowledge management yang terjadi secara sederhana dilapangan dengan SECI model. Knowledge management yang terjadi meliputi tahapan knowledge discovering, knowledge capturing, knowledge applying serta knowledge sharing. Pada proses knowledge sharing terdapat pola transfer knowledge seperti socialization, externalization, combination, internalization. Proses ini menghasilkan knowledge respository sebagai tempat menampung pengetahuan bagi pelaku internal dan eksternal guna meningkatkan daya saing usaha.