Pendidikan di tingkat Sekolah Dasar (SD) memiliki peranan penting dalam pembentukan karakter dan pengetahuan siswa, salah satunya melalui mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan pembelajaran IPAS di SDN 12 Sungai Sapih, Padang, dengan fokus pada modul ajar, materi, media, model, dan penilaian pembelajaran. Metode yang digunakan adalah observasi langsung, wawancara dengan guru, dan studi dokumentasi selama kegiatan magang pada Oktober 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah menggunakan modul ajar IPAS sesuai dengan Kurikulum Merdeka, meskipun penerapan aspek berpikir tingkat tinggi (C4) masih terbatas karena kemampuan siswa yang beragam. Materi pembelajaran disampaikan secara kontekstual dan relevan dengan lingkungan sekitar. Media pembelajaran yang digunakan masih terbatas, umumnya menggunakan infokus, namun kurang variatif dalam penggunaan media audio-visual. Model pembelajaran yang diterapkan adalah Problem Based Learning (PBL) yang menyesuaikan dengan latar belakang sosial dan budaya siswa, meskipun masih menghadapi kendala dalam diferensiasi strategi pembelajaran. Penilaian yang dilakukan meliputi asesmen formatif dan sumatif, namun penerapan penilaian berbasis HOTS belum maksimal karena keterbatasan usia dan kemampuan kognitif siswa kelas III. Secara keseluruhan, pembelajaran IPAS sudah berjalan cukup baik namun masih memerlukan penguatan dalam hal inovasi media, pendekatan pembelajaran individual, dan pelatihan guru terhadap Kurikulum Merdeka