Faot, Marcellya
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PENGENDALIAN TB PARU DENGAN STRATEGI DIRECTLY OBSERVED TREATMENT SHORTCOURSE (DOTS) DI PUSKESMAS SIKUMANA TAHUN 2024 Faot, Marcellya; Sirait, Rina Waty; Liufeto, Mega Oktoviana Luisa; Dodo, Dominirsep O.
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.44898

Abstract

Tuberkulosis adalah penyakit yang dapat ditularkan akibat bakteri mycobacterium tuberculosis. Penularan bakteri ini terjadi melalui percikan air liur (droplet) saat berbicara, batuk, bersin atau meludah disembarang tempat. Menurut data BPS Provinsi NTT, kasus penyakit Tuberkulosis meningkat dari tahun 2017 sebanyak 3.670 kasus Tuberkulosis menjadi 6.583 kasus pada tahun 2018. Puskesmas Sikumana menjadi puskesmas dengan kasus TB Paru terkonfirmasi bakteriologis tertinggi di Kota Kupang, sebanyak 56 kasus ditahun 2022. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan program pengendalian TB Paru dengan strategi Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS) di Puskesmas Sikumana. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan deskriptif (wawancara mendalam). Sampel dalam penelitian ini, yaitu penanggungjawab TB Paru, 3 kader Pengawas Minum Obat, 3 Pengawas Minum Obat, 3 pasien positif TB Paru, dan 3 pasien TB Paru yang telah pulih, dengan jumlah 13 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengawasan terhadap pasien TB Paru pada masa pengobatan memiliki peran penting. Dibutuhkan peran tenaga kesehatan, kader PMO dan PMO dalam memberi dorongan dan dukungan kepada pasien yang menjalani pengobatan selama 6 bulan. Diharapkan masyarakat memiliki kesadaran dalam memeriksakan diri dan menjalani pengobatan hingga selesai dengan pengawasan PMO.