Bakti, Aileen
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DANCE MOVEMENT THERAPY DAN GANGGUAN STRES: STUDI META-ANALISIS Bakti, Aileen; Yudiarso, Ananta
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.45401

Abstract

Stres merupakan masalah psikologis yang umum dialami banyak orang, yang biasanya diakibatkan oleh tekanan hidup yang semakin kompleks. Oleh karena itu, perlu untuk menemukan solusi untuk mengatasi fenomena tesebut, karena jika tidak segera diatasi, maka stres akan berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental penderita. Dance Movement Therapy (DMT) merupakan salah satu bentuk metode alternatif yang digunakan untuk mengurangi stres dalam bentuk terapi yang memanfaatkan gerakan tubuh sebagai cara untuk mengekspresikan emosi dan memperbaiki kondisi psikologis individu. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi analisis terhadap efektivitas dance movement therapy dalam mengatasi gangguan stres. Penelitian ini menggunakan metode meta-analisis untuk melihat efektifitas dance movement therapy dalam mengatasi gejala stres. Data dikumpulkan dari tiga database utama, yaitu Science Direct, PubMed, dan Google Scholar, dengan rentang publikasi 2011-2021. Seleksi yang dilakukan berdasarkan pada kriteria inklusi dan eksklusi, menghasilkan 10 artikel yang memenuhi kriteria dan layak dianalisis. Analisis data dilakukan menggunakan perangkat lunak Jamovi versi 2.0.0, dengan menghitung effect size menggunakan Hedge’s g serta mengevaluasi heterogenitas studi melalui nilai I2 dan bias publikasi uji Egger’s. Hasil menunjukkan bahwa nilai heterogenitas dengan I2 sebesar 65,93% sehingga peneliti menggunakan fixed- effect. Hasil pooled effect size menunjukkan effect size dengan hedge’s g = - 0,144 (95% CI -0,284 - (- 0,004)) dimana artinya memiliki effect size yang kecil (g < 0,2). Terdapat bias publikasi dengan egger bias p = 0,008 (P < 0,05). Dari hasil meta-analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa efektivitas dance movement therapy tidak signifikan dalam mengatasi gejala stres. Temuan ini tidak sejalan dengan sebagian besar penelitian sebelumnya dan mengindikasikan adanya bias publikasi akibat kurangnya keberagaman hasil studi yang dianalisis.