p-Index From 2020 - 2025
14.796
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan JPK (Jurnal Pendidikan Khusus) Psikologika : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Jurnal Psikologi Jurnal Psikologi Media Kesehatan Masyarakat Indonesia JURNAL PSIKOLOGI UDAYANA CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Intuisi Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling Jurnal Pamator : Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo Madura Psikodimensia: Kajian Ilmiah Psikologi JIP (Jurnal Intervensi Psikologi) Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi Jurnal Psikologi Integratif Jurnal Psikologi Perseptual INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental Jurnal Sains Psikologi MEDIAPSI Inquiry: Jurnal Ilmiah Psikologi Jurnal Psikologi Talenta Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia JURNAL DIVERSITA Motiva: Jurnal Psikologi GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling Jurnal Studia Insania Jurnal Ilmu Perilaku Journal of Urban Sociology Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Psikostudia : Jurnal Psikologi Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Journal Psikogenesis Jurnal Ilmiah Psikologi Mind Set Psibernetika Jurnal Psikologi : Jurnal Ilmiah Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan Psychocentrum Review Jurnal Ilmiah Psyche ANIMA Indonesian Psychological Journal PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Ners Jurnal Psimawa : Diskursus Ilmu Psikologi dan Pendidikan Bulletin of Counseling and Psychotherapy SOSIOEDUKASI : JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi Dan Kesehatan (J-P3K) Keluwih: Jurnal Kesehatan dan Kedokteran Journal of Health and Behavioral Science Psyche: Jurnal Psikologi Keluwih: Jurnal Sosial dan Humaniora Jurnal Cahaya Mandalika Psikoborneo : Jurnal Ilmiah Psikologi Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi: JPPP Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi Jurnal Social Library Psyche 165 Journal Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling Psycho Idea Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (JIHHP) Makara Human Behavior Studies in Asia JIP (Jurnal Intervensi Psikologi) Jurnal Dinamika Sosial dan Sains Journal of Global Research in Public Health Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal)
Claim Missing Document
Check
Articles

Prejudice against veiled Muslim women: The role of right-wing authoritarianism and intergroup anxiety Inderasari, Annisa Puspita; Sampe Tondok, Marselius; Yudiarso, Ananta
Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 6 No. 1 (2021)
Publisher : Faculty of Psychology and Health - Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.975 KB) | DOI: 10.21580/pjpp.v6i1.7483

Abstract

A series of acts of terrorism involving women in various parts of the world, including in Indonesia, allegedly carried out by radical Muslim groups, has strengthened stereotypes and created prejudice against Muslim women who wear the veil. This study aims to explain the role of right-wing authoritarianism (RWA) and intergroup anxiety as antecedents of prejudice against veiled Muslim women. Using a cross-sectional survey design, the study sample (N= 403), domiciled in the city of Surabaya, Indonesia, was selected by accidental sampling. RWA, intergroup anxiety, and prejudice against veiled Muslim women were measured using a questionnaire, and the research hypotheses was analyzed by multiple linear regression. The results show that RWA and intergroup anxiety play a significant role in explaining prejudice against veiled Muslim women (R = .826; R2 = .682; F = 428.68; p < .01), with the relative contributions of RWA and intergroup anxiety being 34% and 66% respectively. The theoretical implication of the research is that RWA and intergroup anxiety act as antecedents of prejudice against veiled Muslim women.
Efektivitas Musik Terapi Untuk Meningkatkan Kualitas Tidur: Studi Meta analisis Prayudi, Satrio Dhiaputra; Yudiarso, Ananta
Mediapsi Vol 7, No 1 (2021): JUNE
Publisher : MEDIAPSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.mps.2021.007.01.6

Abstract

Pada penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas musik terapi untuk meningkatkan kualitas tidur. Penelitian ini menggunakan meta analisis melalui analisis empat belas kajian literatur penelitian international dengan melibatkan 720 partisipan. Berdasarkan pengolahan data telah didapatkan nilai rata-rata (mean), Standar Deviasi, dan nilai n, dapat diketahui hasil effect size hedges’ g yang diperoleh dari random effect model = 0.89 (95% Cl = 0.224 sampai dengan 1.549, dan nilai p-value = 0.008723) dengan nilai I² (inconsistency) = 93.89% . Berdasarkan hasil meta analisis dapat mengindikasikan bahwa pemberian musik terapi merupakan salah satu teknik pemberian intervensi yang efektif, hal tersebut karena memiliki efektivitas yang tinggi untuk intervensi pada meningkatkan kualitas tidurKata kunci:    Terapi Musik, Kualitas Tidur
Efektivitas Intervensi Berbasis Mindfulness dalam Meningkatkan Resiliensi di Tempat Kerja: Studi Meta Analisis Anasta Putri, Ni Made Wulan Widyaswari; Yudiarso, Ananta
Mediapsi Vol 7, No 1 (2021): JUNE
Publisher : MEDIAPSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.mps.2021.007.01.4

Abstract

Every individual should develop resilience to become adapted to the new work challenges that are more complex and competitive in the current era. Resilience is an individual's ability to recover from stress. Mindfulness has been found to increase resilience in the existing research. The goal of our research was to examine the effectiveness of mindfulness-based interventions to increase resilience among working individuals. We reviewed 14 research journals as a source of meta-analysis with 759 participants in total. Data processing was based on sample size (N), mean (M), and standard deviation (SD) using the random effect model through which we obtained the medium heterogeneity (I2) = 32% and Hedges'g standardized mean difference (SMD)= .62 (95% confidence interval [Cl] = .43 to .80). These findings imply that mindfulness is less effective in increasing the working individuals’ resilience.Untuk bisa adaptif menghadapi tantangan kerja baru yang semakin kompleks dan kompetitif di era saat ini, setiap indvidu memerlukan daya tahan atau relisiensi. Resiliensi merupakan kemampuan individu untuk pulih dari stres. Dalam riset-riset debelumnya, mindfullness telah ditemukan efektif meningkatkan resiliensi. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti efektivitas intervensi berbasis mindfulness untuk meningkatkan resiliensi pada individu yang bekerja. Kami mereview 14 jurnal penelitian sebagai sumber dari penelitian meta analisis dengan jumlah partisipan sebanyak 759. Data diolah atas dasar ukuran sampel (N), rata-rata (M), dan deviasi standar (SD) dengan menggunakan random effect model, yang menghasilkan nilai heterogenity (I2) = 32% dan Hedges’g (SMD) 0.62 (95% confidence interval [Cl] = 0.43 sampai dengan 0.80) yang berada dalam kategori sedang. Temuan-temuan tersebut mengimplikasikan bahwa mindfulness kurang efektif untuk meningkatkan resiliensi individu yang bekerja.
Problem Based Learning (PBL) Effectivenessless in Improving Critical Thinking Ability: Meta-Analysis Study Vecolitha, Olivia; Yudiarso, Ananta
GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling Vol 11, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/gdn.v11i2.3716

Abstract

This meta-analysis research aims to see the effectiveness of problem-based learning (PBL) to increase critical thinking skills. The study involved 20 research journals with 1386 participants. The analysis was carried out using the Meta-mar (Free Online Meta-Analysis Service) website based on the number of samples (N), mean (M), and standard deviation (SD). The analysis results showed that the value of the g random model effect size was -0.58 (95% CI = -0.878 to -0.278, p = 0.0002) with an inconsistency (I2) value of 86.4%. These results indicate that problem-based learning (PBL) has a less significant effect on increasing critical thinking skills.
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KUALITAS HIDUP PADA LESBIAN DI SURABAYA Maria Leyn Blaong Karangora; Ananta Yudiarso; Siti Yunia Mazdafiah
CALYPTRA Vol. 1 No. 1 (2013): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Maret)
Publisher : Perpustakaan Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.41 KB)

Abstract

Lesbian merupakan istilah atau sebutan pada kaum perempuan yang memiliki orientasi seksual kepada sesama jenisnya. Eksistensi kaum lesbian di masyarakat Indonesia tidak begitu menonjol dibandingkan dengan kaum gay. Kualitas hidup (being, belonging, becoming) merupakan hal krusial pada lesbian dikarenakan posisi lesbian sebagai kaum minoritas. Masyarakat masih sulit untuk menerima lesbian, bahkan cenderung menolak keberadaannya. Hal ini membuat para kaum lesbian semakin sulit untuk memperoleh social support. Kurangnya social support bagi seseorang dapat mempengaruhi kualitas hidup yang dimilikinya. Penelitian ini bermaksud meneliti hubungan antara dukungan sosial dengan kualitas hidup. Penelitian ini merupakan penelitian survey pada 30 lesbian yang diambil menggunakan teknik snowball sampling yaitu menunjuk beberapa subjek untuk memberikan angket kepada beberapa subjek lesbian yang lain yang dikenal. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket pernyataan terbuka dan pernyataan tertutup dengan 4 pilihan jawaban. Pengujian data dilakukan dengan menggunakan korelasi product moment untuk sebaran data yang normal dan linier, serta menggunakan uji statistik non-parametrik Spearman’s untuk sebaran data yang tidak normal dan tidak linier. Hasil dalam penelitian menunjukkan tidak adanya hubungan dukungan sosial dan kualitas hidup (r = 0.095; p = 0.236). Hasil hipotesis minor memperlihatkan bahwa dukungan keluarga tidak berhubungan juga dengan kualitas hidup pada lesbian (r = -0.138; p = 0.149), sedangkan dukungan teman (r = 0.437; p = 0.008) dan dukungan pasangan (r = -0.426; p = 0.009) memiliki hubungan yang signifikan dengan kualitas hidup pada lesbian. Hasil uji hipotesis diatas menunjukkan dukungan dari teman dan pasangan memiliki korelasi signifikan dengan kualitas hidup. Sedangkan pada dukungan sosial secara keseluhan dan dukungan keluarga, tidak memiliki korelasi. Hal ini terkait dengan penerimaan lesbian dalam keluarga yang belum dapat menerima orientasi seksual mereka sehingga kurang memahami dukungan sosial lesbian.
HUBUNGAN MONEY ATTITUDE DAN COMPULSIVE BUYING PADA PERILAKU BERBELANJA MAHASISWA TERHADAP BARANG FASHION YANG TERGOLONG FASHION BRANDED DENGAN COGNITIVE DISSONANCE AFTER PURCHASE SEBAGAI VARIABEL MODERATOR Made Juliana Suksma W.; Laurentia Verina Halim S.; Ananta Yudiarso
CALYPTRA Vol. 7 No. 2 (2019): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Maret)
Publisher : Perpustakaan Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to see the role of cognitive dissonance after purchase as a moderator relationship between money attitude and compulsive buying on the behavior of the students shopping for fashion items classified as fashion branded. The result of this research is (1) money attitude is positively related to compulsive buying (r = 0.285; p-value = ≤ 0.05), these results explain that the personality determines the consumer's shopping behavior. The low correlation coefficient indicates that there are other factors that affect compulsive buying. (2) cognitive dissonance after purchase does not play a role model in the relationship between money attitude and compulsive buying, the result implies cognitive dissonance after Purchase fails to reinforce the relationship between money attitude and compulsive buying. It also shows that consumers who enter early adulthood are able to control their thinking and behavior after shopping
Alcohol Expectancies dan Perilaku Mengonsumsi Alkohol pada Remaja di Surabaya Anissa Cessarea; Ananta Yudiarso; Yusti Probowati Rahayu
CALYPTRA Vol. 8 No. 2 (2020): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Mei)
Publisher : Perpustakaan Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract — This study aims to find the role of alcohol expectancies among adolesecents on their drinking behavior. This study was conducted to 360 adolescents in Surabaya who consumed alcohol at least once in the past year, with age range were 15-24 years old. Data on this study is being collected using online questionnaire. Comprehensive Alcohol Expectancy Questionnaire (CAEQ) was used to asses alcohol expectancies. Drinking behavior was assessed by Alcohol Use Disoder Identification Test (AUDIT-C). Data analysis was done using non-parametric analysis : Spearman Rank Order Correlation. The results shows that there are significant correlation between alcohol expectancies and drinking behavior (r=0.250; p=0.000). Furthermore, this study finds significant association between alcohol expectancy aspects and drinking behavior. (1) Social assertiveness and positive affect (r=0.281; p=0.000), (2) Tension reduction (r=0.241; p=0.000) and (3) Sexual Enhancement (r=0.238; p=0.000). This findings explain that social influence, belief that alcohol can be used as a coping to individual stressor and can increase sexual arousal are influencing individual drinking behavior.Keywords: Adolescents, Alcohol Consumption, Alcohol Expectancies Abstrak— Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara alcohol expectancy dengan perilaku mengonsumsi alkohol pada remaja. Penelitian dilakukan pada 360 remaja dengan rentang usia 15-24 tahun, pernah mengonsumsi alkohol setidaknya 1x dalam satu tahun terakhir, dan berdomisili di Surabaya. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui kuisioner online. Variabel Alcohol Expectancy diukur menggunakan skala CAEQ (Comprehensive Alcohol Expectancy Questionnaire) dan perilaku mengonsumsi alkohol diukur menggunakan skala AUDIT-C (Alcohol Use Disorder Identification Test). Hipotesis penelitian dianalisis menggunakan analisis statistik nonparametrik yaitu Spearman Rank Order Correlation. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara alcohol expectancy dengan perilaku mengonsumsi alkohol (r=0.250;p=0.000). Selain itu, penelitian ini juga menemukan adanya korelasi antara aspek dalam alcohol expectancy dengan perilaku mengonsumsi alkohol, yaitu aspek 1) Social Assertiveness and Positive Affect (r=0.281;p=0.00), 2) Tension Reduction (r=0.241;p=0.00) dan 3) Sexual Enhancement (r=0.238;p=0.00). Asosiasi ini menunjukkan bahwa lingkungan sosial, harapan bahwa alkohol dapat menjadi coping terhadap stressor dan alkohol dapat meningkatkan gairah seksual, cenderung memengaruhi perilaku mengonsumsi alkohol.Kata kunci: Ekspetansi alkohol, Konsumsi Alkohol, Remaja
Pengaruh Penamaan Produk oleh Konsumen terhadap Purchase Intention dengan Psychological Ownership sebagai Mediator Belinda Herina Putri; Laurentia Verina Halim Secapramana; Ananta Yudiarso
CALYPTRA Vol. 8 No. 2 (2020): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Mei)
Publisher : Perpustakaan Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak--Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penamaan produk dengan purchase intention dengan psychological ownership sebagai mediator. Pada penelitian ini, partisipan berjumlah 40 orang mahasiswa dengan usia minimal 18 tahun. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode pengambilan data dengan cara metode eksperimen dengan membandingkan perbedaan rerata tiap kelompok. Pengumpulan data menggunakan perlakuan dan kuesioner yang berisi data demografi, angket terbuka, dan alat ukur yang digunakan adalah Purchase Intention dan Psychological Ownership yang telah diadaptasi oleh peneliti. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis statistic, uji beda paired t-test, path analysis untuk menganalisis mediator serta crosstabs. Hasil dari penelitian ini sebagai berikut : (1) Product naming dengan metode self-naming memiliki pengaruh yang signifikan dengan purchase intention melewati psychological ownership. (2) Product naming memiliki pengaruh signifikan terhadap purchase intention (Mself-name = 13.90, p<0.05). (3) Product naming memiliki signifikan terhadap psychological ownership (Mself-name = 14.90, p<0.05). Hal ini berarti bahwa ketika konsumen berpartisipasi dalam pembuatan produk, maka konsumen akan secara tidak langsung merasa memiliki produk tersebut yang akan bisa meningkatkan minat pembelian.. Penelitian ini dapat diterapkan ke masyarakat luas untuk memperkenalkan produk baru.Kata kunci: Product naming, Self-name, Purchase Intention, Psychological Ownership Abstract--This research aims to determine the impact of product naming to purchase intention using psychological ownership as a mediator. A total number of 40 university students are conducted as participants minimum age of 18 years. The sampling in this study using a simple random sampling techniques. This research is a quantitative research and using experiment to collect the data. Experiment in this research is used to compare the average differences between each group. Data collection uses a questionnaire including demographic data, open-questions, and a Purchase Intention and Psychological Ownership scale that has been adapted by researcher. Data analysis uses statistical analysis, paired t-test, and path analysis to analyse the mediator and crosstabs. The results of this research are as follows: (1) Product naming with self-naming method has a positive and significant impact to purchase intention through psychological ownership. (2) Product naming has a positive and significant impact to purchase intention (Mself-name = 13.90, p<0.05). (3) Product naming has a positive and significant impact to psychological ownership (Mself-name = 14.90, p<0.05). This shows that when consumers participate in a product manufacturing process, consumers will indirectly feel of owning the product and increase an interest in purchasing. This research can be applied to a wider range to promote new products.Keywords: Product naming, Self-name, Purchase Intention, Psychological Ownership
HUBUNGAN ANTARA NICOTINE DEPENDENCE SYNDROME DENGAN INSOMNIA PADA MAHASISWA DI KOTA SURABAYA Adityo Rohman Hafid Supratikno; Ananta Yudiarso; Marselius Sampe Tondok
CALYPTRA Vol. 9 No. 2 (2021): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Mei)
Publisher : Perpustakaan Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract — Indonesia is one of the countries according to the survey included in the top 3 countries consuming the most cigarettes in the world. In Indonesia, many people who are addicted to nicotine are proven from a survey that says that every person in Indonesia will spend 1085 cigarettes per year, which means that 2‐4 cigarettes are consumed every day. There are many phenomena about the number of students who are seen eating, drinking and smoking while chatting with their friends in their favorite places, especially in Surabaya. This takes place during most people's biological sleep hours. researchers want to prove the truth that smoking can cause insomnia. This study aims to determine the relationship between nicotine dependencesyndrome with insomnia symptoms in students who smoke while experiencing insomnia in the city of Surabaya. With 200 participants who are active students every day always smoke. This study uses 2 questionnaires namely Nicotine Dependence Syndrome Scale to measure nicotine dependence and KSPBJ‐IRS (Jakarta Biological Psychiatric Study Group ‐ Insomnia Rating Scale) to measure insomnia. Then the data is coding and analyzed using SPSS. Based on the results of the study it can be seen that the correlation value of the two nicotine dependence variables and insomnia produce a correlation value of 0.00 which is smaller than the P table value of 0.05 (0.00 <0.05), it is concluded that nicotine dependence is related to social anxiety in active smoker students in Surabaya. The effective contribution of nicotine dependence is 0.582. Another result is the Nicotine Dependency variable with insomnia has a positive / unidirectional correlation (r = 0.443). Keywords: Nicotine Dependence Syndrome, insomnia Abstrak— Indonesia adalah salah satu negara yang menurut survei masuk dalam 3 besar negara pengkonsumsi rokok terbanyak di dunia. Di indonesia banyak orang yang ketergantungan nikotin terbukti dari survei yang menyebutkan setiap orang di indonesia akan menghabiskan 1085 rokok per tahun berarti setiap hari 2‐4 rokok habis di konsumsi. Banyak fenomena mengenai banyaknya mahasiswa yang terlihat sedang makan, minum, dan merokok sambil mengobrol dengan teman mereka ditempat faforit mereka khususnya di wilayah surabaya. Hal tersebut berlangsung saat jam tidur biologis kebanyakan orang pada umumnya. peneliti ingin membuktikan kebenaran bahwa rokok dapat menyebabkan insomnia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara nicotine dependencesyndrome dengan gejala insomnia pada mahasiswa yang merokok sekaligus mengalami insomnia di kota Surabaya. Dengan 200 partisipan yang merupakan mahasiswa aktif setiap hari selalu merokok. Penelitian ini menggunakan 2 angket yaitu Nicotine Dependence Syndrome Scale untuk mengukur ketergantungan nikotin dan KSPBJ‐IRS (Kelompok Studi Psikiatri Biologik Jakarta ‐ Insomnia Rating Scale) untuk mengukur insomnia. Kemudian data di coding dan dianalisis menggunakan SPSS. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa nilai korelasi 2 variabel nicotine dependence syndrome dengan insomnia menghasilkan nilai korelasi 0,00 yang lebih kecil dari nilai P tabel yang sebesar 0,05 (0,00< 0,05), disimpulkan bahwa ketergantungan nikotin berhubungan dengan kecemasan sosial pada mahasiswa perokok aktif di surabaya. Sumbangan efektif ketergantungan nikotin adalah 0,582. Hasil lainnya adalah variabel nicotine dependence syndrome dengan insomnia memiliki korelasi positif/ searah (r=0.443). Kata kunci: Nicotine Dependence Syndrome, insomnia
Application of Dance Movement Therapy to Stress Levels: A Meta-Analysis Study Eldiana Putri Auliya; Ananta Yudiarso
Psikostudia : Jurnal Psikologi Vol 11, No 1 (2022): Volume 11, Issue 1, March 2022
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikostudia.v11i1.7273

Abstract

The Perceived Stress Scale, Self-Rating Depression Scale, Academic Stress Scale, and Distress CORE were used to determine the effectiveness of Dance Movement Therapy in lowering stress. A meta-analysis utilizing jamovi 1.6.6 was used as the approach. This research was conducted using a literature evaluation of 11 experimental journals on the effects of Dance Movement Therapy on stress (total n experimental group = 491 and total n control group = 454), for a total of 945 participants. Dance Movement Therapy was shown to be less effective in lowering stress levels (d=0,427), with a medium effect size. According to the findings, Dance Movement Therapy is less successful at reducing stress levels, hence it will be more effective if one type of dance/intervention is used in conjunction with other interventions. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas dari Dance Movement Therapy terhadap penurunan stres yang diukur dengan menggunakan Perceived Stress Scale, Self-Rating Depression scale, Academic stress scale dan Distress CORE. Metode yang digunakan adalah meta-analisis dengan jamovi 1.6.6. Penelitian melalui literatur review 11 jurnal eksperimen mengenai Dance Movement Therapy terhadap stres (total n experiment group = 491; total n control group = 454) sehingga jumlah keseluruhan sebanyak 945. Hasil yang didapatkan ialah Dance Movement Therapy kurang efektif dalam menurunkan tingkat stres (d=0,427; medium effect size). Disimpulkan bahwa Dance Movement Therapy kurang efektif untuk menurunkan tingkat stres sehingga akan menjadi lebih efektif jika menggunakan satu jenis tari/ bentuk intervensi serta ada pendampingan dari intervensi lain.
Co-Authors Adityo Rohman Hafid Supratikno Aguslina Kirtishanti Aguslina Kirtishanti Aisyah, Farras Fajrina Alicia ALISHA Alisha Rahmadaniar Ilahude Alvina Prameswari Alzouabi, Kousay Amelia Lorensia Amiruddin, Jemmi Halil Anasta Putri, Ni Made Wulan Widyaswari Andika, Bryan Angelica, Karina Anggara Martha Pratama Anissa Cessarea Annisah Nurul Azizah Aprilianto, Khoifulloh Aprillia, Christine Ardhiani, Ista Wirya Ardiyanto, Farrel Arghita, Venya Alya Arisudana, Made Arviyenna, Sandra Astarini, Nadia Auliya Diah Safitri Auliya', Eldiana Putri Aurellya, Ciptari Dhienda Ayu, Desak Ulan Sukmaning Bakti, Aileen Belinda Herina Putri Chanafi, Alfi Rossi Chrissamary Husodo Cindy Avia Rizqullah Citha Kusuma Anindhyta Clarissa Firanda Polii Cynthia Vivian Purwanto Dandachi, Abdulkader Dayangku Fanny Padillah Dedi Nasruddin Della Widasuari Dendy Maulana Rahman Devano Ramadhan, Rendhika Dewi, Luh Putu Lidya Sofhya Dewi, Ni Putu Laksmi Diadiningrum, Jihan Rahma Dwi Hardani Oktawirawan Eka, Grace Eldiana Putri Auliya Elisabeth, Mary P. Evy Tjahjono Febiano, Rikardus Ebed Suhartantiyo Febrianthi, Adinda Nasha Ayu Febriswari, Desak Ayu Noordiandra Fernando M S, Manuel Gabriella, Evelyn Garren, Joel Gloryana, Gavrila Gunanto, Yovita S. Hadinata, Desyria Anggraini Harefa, Glory Vanni Tanida Hasanah, Mufidetul Hastuti, Fajar Ayu Inderasari, Annisa Puspita Islameidina, Amalia Ratri Jelite Prenggo Putri Jesseline, Anastasia Jessica, Alicia Jocelyn Faustina Santoso johana Junaid Ridha Akbar Kanzaki, Mami Katuuk, Fermanda Fransesca Stevani Kenzo Kristlyna, Eileen Kumowal, Redualita Christy Kurniawan, Alexander Bhirowo Putra Kusuma, Sylviana Putri Kusuma, Yushi Rachmita Larantukan, Agatha Maria Febriani Laurentia Verina Halim S. Lestari, Devi Damar Lidia Junita Lidia Junita Linggani Linggani Linggani Linggani Lisuallo, Damayanti Litmantoro, Stefani Lusia M. FAIRUZ ABADI, M. FAIRUZ Made Juliana Suksma W. Mami, Kanzaki Maranatha, Daniel Marcel Aurelius Wirahadi Prasadhana Maria Leyn Blaong Karangora Maria, Hana Marsantia Julista Papilaya Marselius Sampe Tondok Marthy Meliana Ariyanti Jalmav Meidy Christianty Soesanto Moza, Benazir Mufidetul Hasanah Muhamad Latifun Nadzif Mustika, John Sebastian Nada Sherafim Latreia Krishi Nauraliefia, Dinda Nabila Novianti, Abigail Christine Nugroho, Marcellino Alvin Nur Fadillah Pau, Amalia Syafira Ludji Pertiwi, Lucia Citra Prastika Prima Nugraheni Pratama, Daniel Yoga Pratama, Petrick Prawira, Michelle Angela Prayudi, Satrio Dhiaputra Puput Makarti Purwanto, Cynthia Vivian Putra, Timothy Quinn Hartono Putri Purnamasari Putri, Erlavianda Tarita Putri, Grace Angeline Nikita Putri, Ni Putu Rahayu Eka Putri, Stefani Devina Arie Putu Ayu Onik Pratidina Putu Nitya Sarahdevina Rachmad Poedyo Armanto Rahim, Fatmawati Rahma, Lili Retalista, Nova Rizkha, Nabilla Aulia Rizki Sakinah Dewi Rizkia Arrahmah Rohimatus Syahadah Muslimah Sasmita, Jonathan Selvia Agustina Selvia Agustina Setiono, Daniel Silitonga, Bunga Meiuliwati Siti Yunia Mazdafiah Soesanto, Meidy Christianty Stefany Livia Prajogo Sugiarto, Amanda Anyza Sugoto, Srisiuni Surya, Roy Sutjipto, Sari Dewi Teresna Anindhita, I Gusti Agung Istri Theodora, Evonne Treshinta Putri Dhamayanti Tresna, I Dewa Ayu Ning Tunggawan, Ingrid Utami, Yasmin Adlina Heraputri Vecolitha, Olivia Watimena, Ferry Yohannes Widiana, Luh Bella Elistya Widodo Setya Budi, Fransiscus William, Kevin Wiratama, Michelle Joanne Yuliana Arisanti Yuniva Dwi Indah Lestari Yusof, Aminuddin Mohd. Yusti Probowati Rahayu Yuwono, Albertus Christian