Kesehatan mental sendiri merupakan suatu keadaan di mana seseorang mampu menjalani hidup dengan baik, mengelola stres, dan berinteraksi secara positif dengan lingkungan sosialnya. Kesehatan mental adalah aspek penting terhadap cara berpikir dan berperilaku manusia. Ketidakprofesionalan manusia dalam bekerja sehingga menimbulkan adanya permasalahan dan menjadi sumber stres yang dapat merabat ke kesehatan mental yang signifikan serta dapat mempengaruhi pemikiran dan perilaku ke arah negatif. Peranan agama Islam dalam memberikan ketenangan jiwa dan kekuatan mental sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji religiusitas pemeluk agama islam dalam memengaruhi kesehatan mental dan profesionalisme kerja mahasiswa Teknik Alat Berat. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi lapangan, yang meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi terhadap mahasiswa yang terlibat aktif dalam perkuliahan dan praktik kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ajaran dan praktik Islam, seperti shalat, dzikir dan nilai-nilai moral seperti keikhlasan dan amanah, berperan penting dalam mengelola stres, menghadapi permasalahan pribadi dan membentuk sikap profesional yang jujur dan bertanggung jawab. Iman juga menjadi sumber kekuatan mental saat menghadapi kesulitan, termasuk masalah keluarga dan gangguan tidur. Mahasiswa mengharapkan adanya integrasi nilai-nilai Islam yang lebih sistematis di lingkungan kampus untuk mendukung kesejahteraan mental dan etos kerja. Penelitian ini menegaskan pentingnya peran Islam dalam mendukung keberhasilan akademik dan profesional mahasiswa Teknik Alat Berat.