Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KESEHATAN MENTAL DAN PROFESIONAL KERJA DALAM RELIGIUSITAS PEMELUK AGAMA ISLAM Eta Safitri, Lina; Soviya, Ovi
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.45964

Abstract

Kesehatan mental sendiri merupakan suatu keadaan di mana seseorang mampu menjalani hidup dengan baik, mengelola stres, dan berinteraksi secara positif dengan lingkungan sosialnya. Kesehatan mental adalah aspek penting terhadap cara berpikir dan berperilaku manusia. Ketidakprofesionalan manusia dalam bekerja sehingga menimbulkan adanya permasalahan dan menjadi sumber stres yang dapat merabat ke kesehatan mental yang signifikan serta dapat mempengaruhi pemikiran dan perilaku ke arah negatif. Peranan agama Islam dalam memberikan ketenangan jiwa dan kekuatan mental sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji religiusitas pemeluk agama islam dalam memengaruhi kesehatan mental dan profesionalisme kerja mahasiswa Teknik Alat Berat. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi lapangan, yang meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi terhadap mahasiswa yang terlibat aktif dalam perkuliahan dan praktik kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ajaran dan praktik Islam, seperti shalat, dzikir dan nilai-nilai moral seperti keikhlasan dan amanah, berperan penting dalam mengelola stres, menghadapi permasalahan pribadi dan membentuk sikap profesional yang jujur ​​dan bertanggung jawab. Iman juga menjadi sumber kekuatan mental saat menghadapi kesulitan, termasuk masalah keluarga dan gangguan tidur. Mahasiswa mengharapkan adanya integrasi nilai-nilai Islam yang lebih sistematis di lingkungan kampus untuk mendukung kesejahteraan mental dan etos kerja. Penelitian ini menegaskan pentingnya peran Islam dalam mendukung keberhasilan akademik dan profesional mahasiswa Teknik Alat Berat.
Sinergi Nilai Spiritual Dan Dukungan Psikologis, Studi Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Kesehatan Mental Mahasiswa Soviya, Ovi; Safitri, Lina Eta
JURNAL PENDIDIKAN KESEHATAN Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Kesehatan
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pekanbaru Medical Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64931/jks.v5i2.83

Abstract

Tekanan dan tuntutan lingkungan akademik dapat memengaruhi kesehatan mental mahasiswa, termasuk di STIKES Griya Husada Sumbawa. Pentingnya peran pendidikan agama Islam dalam mendukung kesehatan mental mahasiswa menjadi fokus utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor pendukung kesehatan mental, khususnya peran pendidikan agama Islam. Menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini melibatkan 30 mahasiswa dari program studi Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang aktif dalam kegiatan keagamaan memiliki tingkat stres yang lebih rendah dan dukungan sosial yang lebih baik. Pendidikan agama Islam berfungsi sebagai faktor pelindung yang meningkatkan ketahanan mental mahasiswa. Temuan ini menekankan pentingnya integrasi pendidikan agama dengan program kesehatan mental di kampus untuk menciptakan lingkungan akademik yang mendukung kesejahteraan mahasiswa
Neurosains dalam Pembelajaran Agama Islam Dewi, Citra Trisna; Fitri, Nur Wulandari; Soviya, Ovi
Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/taalum.2018.6.2.259-280

Abstract

This article discuss neuroscience in Islamic religion learning. Islamic religious science is concerned with neuroscience because neuroscience studies the brain. Brain is the center of human intelligence that controls the nervous system in capturing a learning. The clearer the goal of learning religious education the easier the selection and determination of materials and methods of delivery. Islamic education through neuroscience theory can be done by teachers or educators must first know and understand the performance of the human brain, taking into account the natural work of the learners' brain in the learning process, creating an atmosphere of learning in which learners are respected and supported, avoiding the occurrence pemforsiran to work the brain, after that, the PAI teacher can use various learning models of Islamic Education that are interesting to students or learners. Thus, students will experience optimization of brain function properly and correctly so that learning objectives can be achieved well.