Afrida, Siti
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI DESA CEPU KECAMATAN PENANGGALAN KOTA SUBULUSSALAM Afrida, Siti; Duana, Maiza; Fadillah, Mardi; Zakiyuddin, Zakiyuddin; Safrizal, Safrizal
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.47747

Abstract

Pada tahun 2023, 204 orang didiagnosis menderita hipertensi, menurut laporan Pusat Kesehatan Jontor. Berdasarkan data tersebut, Desa Cepu memiliki 38 penderita hipertensi, menempatkannya di peringkat kedua.  Dengan perkiraan 83 pasien pada tahun 2024, angka ini diperkirakan akan meningkat sebesar 31,5%.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang meningkatkan risiko terjadinya hipertensi pada lansia, khususnya terkait kebiasaan makan, tingkat aktivitas fisik, status merokok, dan konsumsi kopi.  Pendekatan: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional untuk melakukan penelitian kuantitatif dengan ukuran sampel 44 orang.  Penelitian ini menggunakan pendekatan sampling yang dikenal sebagai sampling lengkap.  Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan kuesioner terstruktur dan observasi partisipan.  Penelitian menemukan bahwa meskipun aktivitas fisik, pola makan, dan perilaku merokok semuanya secara signifikan terkait dengan insiden hipertensi (nilai p = 0,000, nilai p = 0,049, dan nilai p = 0,000, masing-masing), konsumsi kopi tidak (nilai p = 0,301).  Kejadian hipertensi pada lansia terkait dengan pola makan, perilaku merokok, dan aktivitas fisik, menurut kesimpulan.  Rekomendasi: Tenaga kesehatan harus mendorong konsumsi kalori dan garam yang lebih rendah di kalangan masyarakat umum, khususnya menargetkan lansia, sambil mendorong untuk mengonsumsi lebih banyak makanan berserat tinggi, berjalan kaki selama 30 menit secara teratur, mengurangi kafein, dan berhenti merokok.