Merokok telah terbukti menjadi penyebab kematian lebih dari separuh penggunanya, dengan sekitar 6 juta kematian setiap tahun secara global. Fakta ini perlu mendapatkan perhatian serius termasuk upaya pencegahan pada remaja termasuk mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan tindakan merokok serta menganalisis hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan tindakan merokok pada peserta Program Beasiswa Afirmasi di Universitas Sam Ratulangi Manado. Penelitian ini menggunakan desain studi potong lintang. Populasi penelitian berjumlah 185 mahasiswa dan sampel sebanyak 65 responden, instrument penelitian berupa kuesioner tentang pengetahuan, sikap, dan tindakan merokok pada mahasiswa/responden. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Uji Statistik menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95% dan α = 0,05. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan dan sikap yang baik terhadap bahaya merokok, terdapat (43,1%) responden yang melakukan tindakan merokok. Analisis statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan tindakan merokok (p = 0,206), tetapi terdapat hubungan signifikan antara sikap dan tindakan merokok (p = 0,026). Penelitian ini menyimpulkan bahwa hanya sikap yang memiliki hubungan signifikan dengan tindakan merokok, sedangkan pengetahuan tidak berhubungan. Upaya pencegahan perilaku merokok penting juga difokuskan pada pembentukan sikap yang positif terhadap bahaya merokok.