Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN STATUS GIZI SEBAGAI FAKTOR PREDIKTOR PROSES PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU NIFAS mutia, wa ode nurul
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.48099

Abstract

Masa nifas merupakan periode kritis yang dimulai setelah persalinan hingga enam minggu , di mana tubuh ibu mengalami pemulihan baik secara fisiologis maupun psikologis. Salah satu masalah kesehatan yang sering dialami ibu postpartum, khususnya yang menjalani persalinan pervaginam, adalah luka perineum akibat robekan spontan atau episiotomi. Salah satu faktor utama yang memengaruhi penyembuhan luka perineum adalah status gizi. Nutrisi yang adekuat mendukung setiap tahapan penyembuhan luka, mulai dari hemostasis, inflamasi, proliferasi hingga remodeling jaringan. Adapun tujuan tujuan dalam penelitian ini mengetahui korelasi status gizi dengan penyembuhan luka perineum pada ibu nifas.  Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif analitik dan pendekatan Cross-Sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari hingga April 2025. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara total (Exhaustive Sampling), yaitu dengan mengambil seluruh populasi yang memenuhi kriteria inklusi. Data dikumpulkan menggunakan lembar checklist skala REEDA untuk menilai penyembuhan luka, serta kuesioner untuk memperoleh data mengenai status gizi ibu nifas. Analisis data dilakukan dengan Uji Rank Spearman untuk mengetahui hubungan antar variabel yang diteliti.. Status gizi responden sebagian besar adalah kategori gizi normal, yaitu sebanyak 25 orang (78,1%) dan penyembuhan luka perineum sebagian besar mengalami penyembuhan luka dengan waktu normal, yaitu sebanyak 24 orang (75,0%). Terdapat korelasi yang signifikan status gizi dengan  lama penyembuhan luka perineum dengan hasil uji statistik P- Value 0,03 ≤ 0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa status gizi memiliki peran yang penting dalam proses pemulihan luka perineum pada ibu nifas. Semakin baik status gizi seorang ibu, maka semakin optimal kemampuan tubuhnya dalam melakukan regenerasi jaringan.
Sosialisasi Penggunaan Sistim Informasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Sim-pelmas) Yolandari, Sri; La Sudarman; Alam, Hilda Sulistia; Budiaty, Wa Ode Sitti; Haryanto, Abel; Mutia, Wa Ode Nurul
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 8 No. 01 (2024): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dan pengabdian merupakan dwidharma yang harus dijalankan oleh setiap dosen selain melaksanakan kegiatan pengajaran. Di Politeknik Baubau, untuk mendukung kegiatan penelitian dan pengabdian dosen maka pihak institusi melakukan seleksi penelitian dan pengabdian dosen pendanaan internal. Selama beberapa semester sebelumnya proses seleksi proposal penelitian dan pengabdian dosen pendanaan internal menggunakan cara yang masih manual dimana semua proses pengajuan, proses review baik eksetenal maupun internal menggunakan e-mail sehingga rekam jejak proses pengajuan proposal penelitian dan pengabdian tidak memiliki proses tersistematis. Hal itulah yang mendasari pihak PPPM Politeknik Baubau untuk melakukan sosialisasi penggunaan sistim informasi penelitian dan pengabdian masyarakat (Sim-pelmas) kepada dosen lingkup Politeknik Baubau. Kegiatan sosialisasi sim-pelmas diikuti sebanyak 38 orang dosen lingkup Politeknik Baubau, yang diselenggarakan selama satu hari pada 12 November 2022. Hasil dari kegiatan ini diharapakan dosen mampu mengoperkasikan aplikasi sim-pelamas dalam mengajukan proposal penelitian dan pengabdian pendanaan internal. Selain itu, dengan adanya aplikasi sim-pelmas ini rekam jejak proses pengajuan proposal tersimpan dan tercatat dengan baik pada aplikasi sim-pelmas.
Pilihan Fasilitas Kesehatan Bagi Ibu Hamil Terhadap Kunjungan Antenatal Care Di Puskesmas Meo-Meo Kota Baubau Mutia, Wa Ode Nurul; Adnan, Dwi Yuliani
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 1 (2025): Volume 12 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i1.18162

Abstract

Setiap Ibu hamil mendapatkan layanan antenatal care komprehensif dan layanan berkualitas. Hal ini berkaitan dengan mendeteksi masalah secara dini dan mencegah adanya penyakit  agar setiap ibu hamil dapat bersalin dengan normal. Layanan ibu hamil wajib diberikan sejak trimester 1 sampai trimester 3 masa kehamilan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji keterkaitan pilihan fasilitas kesehatan bagi ibu hamil dan kunjungan antenatal care. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Jumlah sampel sebanyak 47 ibu hamil dengan menyebar kuesioner penelitian dan dianalisis melalui pendekatan cross-sectional dan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan nilai p-value 0,0001 < 0,0000 atau dibawah nilai α 0,05 % sehingga disimpulkan H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukan korelasi pilihan fasilitas kesehatan ibu hamil terhadap kunjungan Antenatal Care pada ibu hamil. Peran bidan sangat penting dalam mendidik ibu hamil dan melaporkan tentang K4, kunjungan ibu hamil selain di Puskesmas, seperti klinik dan Bidan Praktik Mandiri (BPM).