Preeklampsia berat dan eklampsia merupakan bentuk komplikasi hipertensi dalam kehamilan yang dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas maternal yang tinggi. Kondisi ini ditandai dengan peningkatan tekanan darah disertai disfungsi organ, seperti gangguan ginjal, hati, sistem saraf pusat, dan koagulasi, yang dapat berdampak fatal bagi ibu maupun janin. Di Indonesia, preeklampsia dan eklampsia masih menjadi salah satu penyebab utama kematian ibu hamil. Oleh karena itu, pemahaman terhadap luaran maternal pada kondisi ini sangat penting untuk menekan angka kesakitan dan kematian ibu. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan literatur atau literatur review. Literatur diperoleh melalui pencarian jurnal ilmiah dan artikel penelitian yang relevan dari berbagai database, kemudian dilakukan proses penyaringan untuk memastikan kesesuaian topik dengan tujuan penelitian. Artikel yang memenuhi kriteria inklusi dianalisis untuk menilai luaran maternal pada kasus preeklampsia berat dan eklampsia. Hasil telaah menunjukkan bahwa preeklampsia berat dan eklampsia berhubungan dengan peningkatan risiko komplikasi serius seperti perdarahan postpartum, gagal ginjal akut, edema paru, kejang, serta kematian maternal. Penatalaksanaan yang cepat, deteksi dini, serta perawatan intensif sangat berpengaruh terhadap menurunnya angka komplikasi dan kematian ibu. Berdasarkan temuan ini, penting untuk memperkuat upaya pencegahan, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, serta optimalisasi fasilitas pelayanan obstetri untuk menekan dampak buruk preeklampsia berat dan eklampsia terhadap luaran maternal.