Heriaskalma, Irma Jauza
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ANEMIA DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 1 KARTASURA Heriaskalma, Irma Jauza; Widiyaningsih, Endang Nur
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.48588

Abstract

Remaja merupakan individu yang mengalami masa peralihan antara fase kanak-kanak dan fase dewasa. Pada masa remaja perkembangan dan pertumbuhan terjadi sangat cepat. Namun, remaja juga rentan mengalami masalah kesehatan seperti anemia. Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2018 prevalensi anemia pada remaja putri di Indonesia sebesar 32%. Faktor penyebab terjadinya anemia meliputi tingkat pengetahuan tentang anemia rendah, kebiasaan konsumsi suplemen zat besi atau biasa dikenal tablet tambah darah (TTD), dan kecukupan konsumsi pangan dan pemenuhan kebutuhan zat gizi. studi pendahuluan menunjukkan bahwa SMAN 1 Kartasura memiliki prevalensi anemia sebesar 28,03% dan menjadi alasan peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di SMAN 1 Kartasura. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan pendekatan cross sectional . Sampel yang digunakan sebanyak 83 orang dan dipilih dengan teknik proportional random sampling . Instrumen kuesioner pilihan ganda digunakan untuk mengukur tingkat pengetahuan anemia dan pemeriksaan kadar hemoglobin dengan metode cyanmethemoglobin digunakan untuk menentukan status anemia. Uji statistik yang digunakan untuk menganalisis hubungan adalah uji korelasi Rank Spearman’s dikarenakan data berdistribusi tidak normal. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan anemia dengan kadar hemoglobin pada remaja putri di SMAN 1 Kartasura dengan p 0,002 (< 0,05). Pihak sekolah diharapkan dapat memberikan edukasi mengenai anemia dan pencegahannya dengan kerjasama puskesmas terdekat maupun instansi kesehatan lainnya