Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sosialisasi dengan Tema Pengenalan Teknologi Tepat Guna Alat Penabur Pupuk Jagung dari Pipa PVC di Desa Bojong Pandan Kecamatan Tunjungteja: Pengabdian Ita Rosita Wahyiah; Lutfi Septiyadi; Indra Putra; Vidya; Angel Sheripova
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2213

Abstract

This outreach activity aims to introduce and practice the use of Appropriate Technology (TTG) in the form of a corn fertilizer spreading tool made from PVC pipes as an innovative solution for farmers in increasing fertilization efficiency. The background of this activity is the still low utilization of simple technology among farmers in Bojong Pandan Village, Tunjungteja District, which results in long working hours, large energy, and fertilizer waste. The implementation method includes material counseling, direct demonstrations, and training on the use of tools for farmers. The results of the activity showed that the participants of the outreach were able to understand the working principles and advantages of the tool, such as ease of use, low manufacturing costs, and savings in time and energy in the corn fertilization process. The community's enthusiasm was evident from active participation in the practice and discussion sessions. With the introduction of this technology, it is hoped that farmers will adopt the corn fertilizer spreading tool made from PVC pipes to increase productivity and work efficiency in the agricultural sector.
Peningkatan Pelayanan Administrasi Sekretariat Dewan (SETWAN) dalam Mendukung Fungsi DPRD Kabupaten Pandeglang: Penelitian Ananda Algin Fadillah; Ita Rosita Wahyiah; Suherman Arifin
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.3032

Abstract

This study aims to analyze and describe the improvement of administrative services by the Regional House of Representatives Secretariat (Setwan) in supporting the legislative functions of the DPRD of Pandeglang Regency. Using a qualitative descriptive approach, data were collected through interviews, observations, and document analysis. The research focused on three key aspects: human resource competence, internal coordination effectiveness, and the use of information technology, based on the framework by Wibowo (2020). The findings indicate that Setwan's administrative services are still suboptimal. Major obstacles include limited HR quality, poor interdepartmental communication, and low utilization of digital systems. Nonetheless, improvement efforts such as staff training, provision of supporting facilities, and the planning of technology-based service systems have been implemented. The study recommends strengthening institutional capacity and promoting a professional work culture within the Secretariat to enhance the effectiveness of legislative, budgeting, and oversight functions of the DPRD. These findings are expected to serve as a reference for developing more responsive, efficient, and accountable public service delivery at the regional legislative level.
Pendampingan Kreatifitas  Siswa SDN Kemang dalam Pembuatan  Ecoprint  pada Totebag Ita Rosita Wahyiah; Diva Anggun Audia; Angel Sheripova; Vidya; Nuriyan; Ayulia Fatonah
Aksi Kita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2025): AGUSTUS
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/1t1r8563

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk memperkenalkan teknik ecoprint kepada siswa SDN Kemang sebagai salah satu bentuk edukasi kreatif sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Ecoprint adalah teknik mencetak pola alami dari daun dan bunga pada kain dengan memanfaatkan pewarna alami, yang tidak hanya menghasilkan karya seni unik tetapi juga ramah lingkungan. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi pemberian materi pengenalan ecoprint, demonstrasi langkah-langkah pembuatannya, dan pendampingan praktik langsung oleh siswa. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi dari peserta, yang terlihat dari keterlibatan aktif mereka dalam setiap tahap proses, mulai dari pemilihan bahan alam hingga hasil akhir kain bermotif.
Sosialisasi Pencegahan Bullying pada Kalangan Remaja SMP Nurul Falah Bojong Pandan Kabupaten Serang Ita Rosita Wahyiah; Wira Pratama; Nurhafiz Hidayat; Ossy Afina; Yulanda Puspita Reni; Nuriyan
Aksi Kita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2025): AGUSTUS
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/ft8m1502

Abstract

Isu  perundungan  di  sekolah  telah  menjadi  masalah  serius  di  berbagai  negara,  termasuk  Indonesia. Beberapa kasus  terkenal yang melibatkan  remaja di beberapa daerah di  Indonesia  telah menimbulkan dampak yang buruk bagi korban, seperti trauma psikologis, penurunan prestasi akademik, dan bahkan mengancam  kesejahteraan  mental  dan  fisik  mereka. Untuk  mengatasi  masalah  ini,  diperlukan  upaya preventif,  reparatif,  dan  punitif  dari  para  orang  tua,  guru,  dan  masyarakat  secara menyeluruh. Kolaborasi  antara  semua  pihak  ini  penting  untuk  menciptakan  lingkungan belajar yang  aman  dan mendukung  di  sekolah. Kegiatan  sosialisasi  perilaku  perundungan  di  kalangan  remaja  dan  guru  di smp Nurul Falah Bojong Pandan adalah  salah  satu  upaya  yang  bertujuan  untuk  memberikan  edukasi  kepada remaja Indonesia tentang dampak yang ditimbulkan oleh perilaku perundungan serta pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi angka kasus perundungan. Dengan edukasi yang tepat, diharapkan para  remaja  akan  lebih  peka  terhadap  dampak  negatif  dari  perundungan  dan  berperan  aktif  dalam mencegahnya. Seluruh  komunitas  sekolah,  termasuk  orang  tua,  guru,  dan  siswa,  harus  bekerja  sama untuk  menciptakan  lingkungan  yang  aman  dan  mendukung  di  mana  perundungan  tidak  memiliki tempat.  Dengan  upaya  bersama  ini,  kita  dapat  mengurangi  dampak  negatif  perundungan  di  kalangan remaja Indonesia.