Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) berperan penting dalam menanamkan kemampuan dasar baca tulis Al-Qur’an (BTQ) kepada anak-anak sejak usia dini. Namun, dalam praktiknya, masih ditemukan berbagai kendala, seperti kesulitan anak dalam mengenal huruf hijaiyah, memahami tajwid, dan kurangnya efektivitas metode pembelajaran yang digunakan. Kegiatan Praktik Pemberdayaan Masyarakat(PPM) ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran BTQ di TPA Nurul Mustofa, Desa Jeruk, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan melalui penerapan metode Iqra’ Klasikal. Metode ini menawarkan pendekatan klasikal yang interaktif dengan menggunakan media visual berupa Iqra’ jumbo, memungkinkan guru membacakan materi secara lantang yang kemudian diikuti bersama oleh seluruh santri. Praktik pemberdayaan masyarakat ini dilakukan melalui tahapan observasi, perumusan program, pelaksanaan kegiatan edukatif, hingga evaluasi hasil. Berdasarkan hasil implementasi, terjadi peningkatan signifikan dalam kelancaran membaca Al-Qur’an, partisipasi aktif santri, serta efisiensi waktu pembelajaran. Guru juga dapat memantau perkembangan santri secara sistematis dan memberikan bimbingan yang lebih menyeluruh. Pembelajaran klasikal terbukti lebih sesuai dengan karakteristik anak usia TPA yang cenderung memiliki konsentrasi singkat, karena mampu menciptakan suasana belajar yang lebih hidup, menyenangkan, dan kolaboratif. Temuan ini menunjukkan bahwa metode Iqra’ Klasikal dapat menjadi alternatif inovatif dalam pembelajaran BTQ, dan layak diadopsi oleh TPA lain untuk meningkatkan literasi Al-Qur’an secara efektif dan berkelanjutan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi kontribusi nyata dalam pengembangan metode pendidikan keagamaan berbasis karakter anak.