Anastasia Septina
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TINJAUAN PELAKSANAAN REKAM MEDIS HYBRID DI RUMAH SAKIT UMUM INDO SEHAT KARANGANYAR Anastasia Septina; Rohmadi; Antik Pujihastuti
Indonesian Journal of Health Information Management Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54877/ijhim.v5i2.249

Abstract

Abstrak Survei pendahuluan di Rumah Sakit Umum Indo Sehat Karanganyar didapatkan hasil pelaksanaan rekam medis hybrid masih berjalan, namun masih terdapat beberapa kendala karena kurangnya pengembangan sistem dan pengetahuan petugas tentang rekam medis elektronik. Penelitian ini bertujuan mengetahui pelaksanaan rekam medis hybrid di Rumah Sakit Umum Indo Sehat Karanganyar dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian kepala rekam medis, petugas pengelolaan rekam medis, petugas pendaftaran dan petugas IT, obyek yang digunakan sistem rekam medis manual dan sistem rekam medis elektronik di Rumah Sakit Umum Indo Sehat Karanganyar. Pengumpulan data menggunakan pedoman observasi dan wawancara terstruktur. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian sarana prasarana sudah memadai, terdapat 1 buah komputer di setiap unit, jenis jaringan LAN dengan rata-rata bandwith up to 100 Mbps disetiap perangkat komputer dan sudah terdapat wifi khusus untuk petugas, kurang lengkapnya fitur pada modul SIMRS Khanza seperti belum dibedakan fitur khusus yang membedakan untuk setiap instalasi, dalam penginputan data pasien dari petugas hingga dokter masih menggunakan 2 jenis rekam medis, kendala yang dihadapi pada saat pelaksanaan rekam medis hybrid adalah menambah beban kerja petugas, membutuhkan waktu pelayanan lebih lama, kurangnya pengetahuan petugas tentang Rekam Medis Elektronik dan kurangnya pengetahuan petugas tentang rekam medis elektronik sehingga belum bisa melakukan pengembangan pada sistem SIMRS. Selain itu pihak manajemen rumah sakit belum menyelenggarakan retensi atau penyusutan untuk mengurangi kapasitas pada ruang filing. Saran perlu adanya upgrade pada sistem SIMRS, segera melaksanakan retensi dan mengadakan pelatihan pada petugas pendaftaran, tim IT dan dokter terkait RME sehingga dapat mempercepat proses menuju RME 100%. Kata Kunci : Rekam Medis Hybrid, SIMRS, RME