Kekerasan seksual terhadap anak merupakan permasalahan krusial di lingkungan pendidikan yang menimbulkan dampak traumatis berkelanjutan pada aspek psikologis, emosional, dan perkembangan kepribadian siswa. Anak usia sekolah dasar sangat rentan karena keterbatasan pengetahuan tentang perlindungan diri dan pemahaman batasan pribadi yang masih minim. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penyuluhan kekerasan seksual dalam membangun ketahanan psikologis anak sekolah dasar di SD Negeri 1 Giri Tunggal serta mengevaluasi dampaknya terhadap pembentukan karakter positif siswa. Kegiatan dilaksanakan melalui pendekatan psikoedukatif dan interaktif menggunakan teknik diskusi kelompok dan simulasi peran (role play) yang melibatkan 27 siswa dengan didampingi 8 mahasiswa dari lintas program studi. Berdasarkan pelaksanaan program, terdapat tiga hasil utama: (1) peningkatan pengetahuan siswa mengenai bentuk-bentuk kekerasan seksual dan hak tubuh, (2) pengembangan empati dan moralitas melalui refleksi pengalaman, serta (3) penguatan keberanian untuk menyuarakan ketidaknyamanan dan mencari bantuan. Temuan menunjukkan bahwa program penyuluhan berkelanjutan efektif memperkuat ketahanan psikologis anak dan mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang aman, sehingga penting diintegrasikan dalam kurikulum pendidikan dasar guna melindungi dan membangun generasi muda yang memiliki kesadaran tinggi akan hak dan keselamatan diri.