Perkembangan teknologi cloud computing telah membawa perubahan signifikan pada pengelolaan layanan perpustakaan digital di perguruan tinggi. Universitas Negeri Medan merupakan salah satu institusi yang mengadopsi sistem perpustakaan berbasis cloud untuk meningkatkan efisiensi, fleksibilitas, serta keamanan akses informasi akademik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi keamanan data yang diterapkan dalam perpustakaan digital berbasis cloud computing, dengan fokus pada penerapan prinsip kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan CIA Triad. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan pengelola perpustakaan digital serta pihak terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi keamanan mencakup penerapan enkripsi ganda pada data in-transit maupun at-rest, autentikasi ganda, pengendalian akses berbasis peran, audit trail, serta sistem deteksi intrusi yang diperkuat dengan pencadangan otomatis. Dari sisi operasional, keamanan sistem diperkuat melalui pembaruan firewall secara berkala untuk meminimalkan risiko serangan siber dan menjaga keberlangsungan layanan akademik. Hambatan utama yang dihadapi adalah keterbatasan sumber daya manusia dengan keahlian keamanan siber serta rendahnya kesadaran pengguna dalam menjaga keamanan digital. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi teknologi, kebijakan kelembagaan, dan peningkatan literasi digital merupakan faktor penting dalam mewujudkan perpustakaan digital yang aman, andal, terpercaya, serta berkelanjutan di Universitas Negeri Medan, sekaligus dapat menjadi model strategis bagi perguruan tinggi lain.