Maya Hapsari, Wara Egha
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MEWUJUDKAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGS) DESA NO 1: DESA TANPA KEMISKINAN MELALUI PROGRAM MENINGKATKAN PENDAPATAN EKONOMI PETANI Maya Hapsari, Wara Egha; Angin, Ria
Jurnal Wahana Bina Pemerintahan Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Pengembangan Studi Pemerintahan Program Pascasarjana Magister(S2)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55745/jwbp.v7i2.356

Abstract

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) Desa No. 1 adalah menghapus kemiskinan di tingkat desa melalui langkah-langkah strategis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan dalam mewujudkan SDGs Desa No. 1 di Desa Purwoharjo. Fokus utama penelitian ini adalah pada program-program yang ditujukan untuk meningkatkan perekonomian petani sebagai elemen utama penggerak ekonomi desa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari perangkat desa, petani, dan pemangku kepentingan terkait. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program peningkatan ekonomi petani di Desa Purwoharjo, seperti pemberian bantuan alat pertanian, pelatihan pengelolaan hasil panen, dan fasilitasi akses pasar, memiliki kontribusi positif terhadap penurunan tingkat kemiskinan. Namun, implementasi program ini masih menghadapi tantangan, seperti keterbatasan anggaran, kurangnya akses teknologi modern, dan ketergantungan pada pasar tradisional. Rekomendasi penelitian ini adalah meningkatkan koordinasi antar lembaga desa, memperkuat kerjasama dengan sektor swasta, serta memanfaatkan teknologi digital untuk membuka akses pasar yang lebih luas. Dengan langkah-langkah tersebut, kebijakan pengentasan kemiskinan berbasis ekonomi petani dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.