Fauzan, Muchamad Bima Akbar
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Filsafat ilmu pendidikan terhadap konsep “Merdeka Belajar” humanisme dan progresivisme Fauzan, Muchamad Bima Akbar; Subari, Muchsinatu Alawiyah Triana
Jurnal Studi Edukasi Integratif Vol 2 No 1 (2025)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini iyalah demi mengetahui keterkaitan kurikulum merdeka belajar dengan pemikiran filsafat humanisme dan progresivisme, dan apa dampaknya dalam Pendidikan di Indonesia, sehingga mengetahu seberapa efektifnya dalam pendidikan. Penelitian ini dilaksanakan melalui library research dan menggunakan pendekatan kualitatif. Pendidikan adalah aspek yang istimewa bagi kehidupan manusia. Dengan adanya Pendidikan manusia mampu mengembangkan kemampuan yang dimiliki. Peran pemerintah sebagai yang membantu dalam memfasilitasi pendidikan dan memberi layanan Pendidikan yang layak bagi para murid. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan menjalankan konsep Pendidikan merdeka belajar, dan ternyata terdapat persamaan dengan pemikiran filsafat humanisme dan progresivisme. Teori humanisme berpendapat bahwa Pendidikan yang paling ideal adalah memanusiakan manusia dan sebuah konsep Pendidikan dalam membentuk manusia yang di cita–citakan. Sedangkan progresivisme adalah berpikir dengan kecerdasan merupakan hal yang utama dalam Pendidikan, dan peserta didik diberikan sebuah kebebasan. Konsep merdeka belajar memberi kesempatan kepada peserta didik untuk belajar secara bebas, nyaman, tenang, gembira, dan juga memanusiakan manusia. Peran guru dalam hal ini sebagai fasilitator, harus bisa memfasilitasi kebutuhan peserta didik yang memiliki karakteristik berbeda-beda tanpa membandingkan satu dengan lainnya.
: Bahasa Inggris Fauzan, Muchamad Bima Akbar; Widayanti, Esti Yuli; Daryono, Rihab Wit
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 9 No 3 (2024): Edisi September 2024
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51169/ideguru.v9i3.1063

Abstract

Problem-Based Learning (PBL) and Cooperative Learning (CL) methods have an important role in improving problem-solving abilities. In the PBL method, students are invited to face real problems with problem-solving skills in finding solutions. Meanwhile, in CL, students work in small groups and share knowledge to achieve deeper understanding. The aim of this research is for students to improve their problem-solving abilities through PBL and CL learning methods. This research is an experimental type with data collection techniques in the form of pretest and posttest in experimental classes 8A and 8B. Normality test data analysis uses Shapiro Wilk, while hypothesis testing uses independent and paired sample t-tests and N-gain tests. The results of this study show that the PBL and CL methods can improve students' problem-solving abilities with experimental class 8A (PBL) learning outcomes of 77.125%; while for experimental class 8B (CL) 71.490%. Meanwhile, the independent sample t-test showed that there were no significant differences in the pre-test and post-test learning results with ρ-value = 0.758 and 0.347 (>0.05). The conclusion in this research is that there is no significant difference in problem-solving abilities in the concept of tolerance through PBL and CL. Furthermore, the implications of this research emphasize real problems that require a tolerant approach. This research recommends teachers in implementing an important learning model by using case studies about interreligious conflicts in society and how to apply the principles of tolerance in resolving these conflicts.