Kegiatan pengenalan ecoprint kepada siswa kelas V SDN 16 Mataram bertujuan untuk menumbuhkan keterampilan, kesadaran lingkungan, dan penguatan karakter siswa melalui pendekatan pembelajaran kontekstual dan pengalaman langsung (experiential learning). Ecoprint sebagai teknik pewarnaan kain berbasis bahan alam, seperti daun dan bunga, dipilih karena relevan dengan isu lingkungan dan sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran berbasis proyek dan keterampilan abad ke-21 (4C: Critical Thinking, Communication, Collaboration, Creativity). Kegiatan ini dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan. Hasil menunjukkan bahwa 81,8% siswa mampu menyusun variasi daun dan menempah dengan baik, yang mencerminkan perkembangan keterampilan motorik, kreativitas, dan kolaborasi. Siswa juga menunjukkan antusiasme tinggi, rasa percaya diri, serta kesadaran terhadap pentingnya konservasi lingkungan. Dengan demikian, ecoprint terbukti efektif sebagai metode pembelajaran yang menyenangkan, edukatif, dan aplikatif untuk membentuk karakter peduli lingkungan dan mengembangkan potensi siswa secara menyeluruh.