Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evidence-based case report: effects of exercise-based cardiac rehabilitation in repaired tetralogy of Fallot Salam, Muhamad Elfitra; Putra, Bima Lesmana
Gaster Vol 23 No 2 (2025): AGUSTUS
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/gaster.v23i2.1878

Abstract

Background: Several sequelae may persist following corrective surgery for tetralogy of Fallot (ToF), including reduced exercise capacity, compromised vascular and cardiac autonomic function, and diminished quality of life. While exercise-based cardiac rehabilitation is commonly implemented for patients with congenital heart disease, there remains a lack of comprehensive understanding regarding the optimal frequency, intensity, duration, and type of exercise. This evidence-based case report aims to evaluate the effectiveness of physical exercise on exercise capacity and quality of life in patients who have undergone ToF repair. Method: A literature search was conducted in PubMed, Cochrane, and Google Scholar databases in September to December 2024 using keywords "exercise," "cardiac rehabilitation," and "tetralogy of Fallot." Studies were included if they involved human subjects with tetralogy of Fallot, were published in English within the past fifteen years, and provided primary data. Studies were excluded if they were duplicates, had unavailable full texts, were research protocols, or review articles. Results: Six articles met the established inclusion and exclusion criteria. Data extraction revealed that various studies consistently demonstrated significant improvements (p<0.05) in peak oxygen uptake (VO2 peak) and quality of life (QoL), particularly in the mental and social domains. Conclusion: Exercise-based cardiac rehabilitation can be beneficial for patients post-ToF repair. However, it is essential to consider factors such as the duration since corrective surgery, the appropriate dosage of exercise, and the specific types of exercise prescribed.
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS LOW BACK PAIN ET CAUSA ISCHIALGIA DENGAN TENS, ESWT, EXERCISE, DAN STRETCHING: CASE REPORT Putra, Bima Lesmana; Santoso, Totok Budi; Musrifah, Indriyani
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 19th University Research Colloquium 2024: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

"Pendahuluan: Ischialgia adalah kondisi dimana pasien mengalami nyeri atau paresthesia pada saraf skiatik atau akar saraf lumbosacral.Topik yang perlu digali lebih dalam kasus ini adalah faktor risiko yang rentan. Hal ini dapat berupa kualitas pelayanan kesehatan yang kurang memadai, kurangnya informasi, terbatasnya cakupan, dan rendahnya kualitas pelayanan terhadap spesifikasi Ischialgia . Presentasi Kasus: Pasien Tn.T, 40 tahun, seorang Dosen dengan diagnosa medis low back pain Ischialgia , datang untuk pengobatan low back pain, nyeri yang dirasakan menjalar dari panggul sampai paha.Pasien mengeluhkan nyeri pada area panggul sampai paha (menjalar). Pasien dulu pernah jatuh kurang lebih 2 tahun yang lalu ketika berdiri dan duduk terlalu lama sekitar 1 jam pasien mulai merasakan nyeri pada area panggulnya. Beberapa hari terakhir pasien merasakan nyeri pada panggulnya dan juga menjalar ke kaki, terlebih jika pasien itu berdiri atau duduk terlalu lama maka nyeri tersebut akan timbul. Metode: Hasil Visual analog scale yang di peroleh setelah melakukan terapi sebanyak 3 kali pertemuan dengan menggunakan intervensi Transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS), Extracorporeal Shock Wave Therapy (ESWT), Exercise, dan Stretching terdapat penurunan paresthesia gerak hip dextra. Hasil dan pembahasan: Stretching pasif ditujukan untuk untuk mengurangi rasa sakit, memberikan stabilisator batang bawah melalui pengembangan aktif otot perut, gluteus maximus, dan paha belakang. ESWT memiliki pengaruh gelombang kejut pada titik pemicu di otot tulang belakang dan daerah otot kuadratus lumborum sehingga pencapaian kemanjuran terapeutik tertinggi. TENS akan menyebabkan penekanan aktifitas simpatis yang berdampak peningkatan aliran darah sehingga pengangkutan yang berpengaruh terhadap nyeri juga akan meningkat sehingga menyebabkan terjadinya penurunan nyeri. Kesimpulan: Penatalaksanaan Fisioterapi kasus Low Back Pain Et Causa Ischialgia dengan menggunakan intervensi Transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS), Extracorporeal Shock Wave Therapy (ESWT), Exercise, dan Stretching dengan 3 kali pertemuan menunjukan hasil meregangnya otot ekstensor lumbal dan spasme otot yang berakibat penurunan nyeri punggung bawah. "