<![CDATA[Permainan bola basket merupakan salah satu olahraga yang menuntut penguasaan keterampilan teknik dasar, terutama teknik shooting, yang menjadi kunci utama dalam mencetak poin. Namun, kenyataannya banyak peserta didik mengalami kesulitan dalam menguasai teknik ini, salah satunya disebabkan oleh pendekatan pembelajaran yang masih bersifat monoton dan kurang melibatkan siswa secara aktif. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas model pembelajaran kooperatif dalam meningkatkan keterampilan shooting pada pembelajaran bola basket, khususnya dalam konteks pendidikan jasmani di tingkat SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur terhadap berbagai artikel ilmiah dan jurnal nasional terakreditasi dari tahun 2010–2024. Hasil kajian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif seperti STAD, Jigsaw, dan permainan mini dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kemampuan shooting peserta didik. Penerapan strategi latihan berbasis kerja sama mendorong peningkatan aspek teknis seperti kecepatan, kelincahan, koordinasi motorik, serta ketepatan tembakan. Selain itu, model ini juga memperkuat aspek sosial seperti interaksi, motivasi, tanggung jawab, dan komunikasi antar siswa. Latihan yang dilakukan secara berkelompok dengan variasi teknik seperti shooting relay dan rotasi posisi memberikan suasana belajar yang lebih aktif, menyenangkan, dan partisipatif. Kajian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi guru PJOK dan pelatih olahraga dalam menyusun strategi pembelajaran yang efektif dan relevan untuk mengoptimalkan keterampilan shooting siswa.]]>
